Mohon tunggu...
Edy Priyatna
Edy Priyatna Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Pekerja swasta dibidang teknik sipil, tinggal di daerah Depok, sangat suka menulis...apalagi kalau banyak waktunya, lahir di Jakarta (1960), suka sekali memberikan komentar, suka jalan-jalan....jalan kaki lho, naik gunung, berlayar....dan suka sekali belajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pulang Mudik

24 Agustus 2011   14:14 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:30 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bunda…….. apa kabarmu kasih sejak kejenuhan mulai karam pada dinding langit rongga jantungku rintih terbentur kemauan diri telah memusnahkan rasa kerinduan Bunda…….. angan-angan yang kubisikan ditelinga rapuhmu tentang indahnya sawah di tempat rantau hanya gambaran lagu simpony agar kau bisa terlelap tanpa lukaku dikepulasanmu Bunda bila kesedihan telah merasukmu maka lontarkanlah marahmu selaksa kau menyalin diriku agar sukmaku terjaga sadar dari segala perih karena doa berakhir pada takdir Bunda…….. bila kerinduan menjadi kesejukan rendamlah sukmaku bersama detak ritme kehidupan yang selalu mengejarku untuk segera menjumpaimu menjadikan dosa yang pasti diampuni (Pondok Petir, 23 Agustus 2011)

___________________________________________________

DESA RANGKAT  menawarkan kesederhanaan cinta untuk anda,  datang, bergabung  dan berinteraksilah bersama kami (Klik logo kami)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun