Mohon tunggu...
Edy Priyatna
Edy Priyatna Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Pekerja swasta dibidang teknik sipil, tinggal di daerah Depok, sangat suka menulis...apalagi kalau banyak waktunya, lahir di Jakarta (1960), suka sekali memberikan komentar, suka jalan-jalan....jalan kaki lho, naik gunung, berlayar....dan suka sekali belajar

Selanjutnya

Tutup

Humor

Terlambat Satu Jam

3 Agustus 2011   19:06 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:07 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada suatu hari Ojan (panggilan Maskolis ketika masih kecil) sedang bermain mainan kereta listrik di ruang tamu, dia bicara sendirian. Lalu pada saat mainan kereta listriknya berhenti, dia berteriak ; "Hey...udah sampe nih, ayo para monyong-monyong turun dan para bangsat-bangsat yang mau berangkat cepetan naik, kereta segera mau jalan lagi !" [caption id="attachment_126743" align="aligncenter" width="518" caption="Maskolis waktu masih kecil....hehe"][/caption]

Ibunya Ojan dari dapur mendengar teriakan tersebut, lalu segera menghampiri Ojan dan berkata ; "Ojan, kamu tidak boleh berbicara seperti itu, harus yang sopan ! Nah...sebagai hukumannya, sekarang kamu masuk kamar, nanti se jam lagi baru boleh main, tapi bicaranya harus sudah baik dan santun." [caption id="attachment_126745" align="aligncenter" width="267" caption="Ibunya Ojan....hehe"][/caption]

Se jam kemudian Ojan main kereta listrik lagi, sambil berkata ; "Para penumpang yang terhormat, kereta akan segera berangkat kembali, untuk itu semua penumpang kami persilahkan duduk di tempatnya sesuai dengan tiket masing-masing. Selamat menikmati perjalanan anda. Dan bagi penumpang yang merasa kesal karena keberangkatan terlambat selama satu jam, silahkan memaki orang yang berada di dapur itu.", kata Ojan sambil menunjuk arah dapur.

MANSTAF.........

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun