Vokalis Armand paling enerjik di antara tiga sahabatnya. Malam itu, seperti biasa, dia melompat, berlari ke sana ke mari, melempar mik ke udara, lalu menangkapnya dengan lincah. Tak hanya itu, selain menunjukkan betapa prima tubuhnya, Armand juga memamerkan keahliannya berkomunikasi di panggung. Lelucon menggelitik fasih saja keluar dari mulutnya sehingga membuat suasana penuh gelak tawa. Pertunjukan kian berwarna oleh penampilan beberapa bintang tamu, seperti Ari Lasso, Pasha Ungu, Iwa K, serta Audy. Di sesi Thomas dan DJ Riri, Iwa K melakukan free style, serta ditambah penampilan Audy yang bernyanyi cengengesan sambil membawa kertas berisi contekan lirik yang dinyanyikannya [Belakangan diketahui bahwa Audy baru hari itu diajak manggung, kemungkinan besar karena Agnes Monica yang seharusnya tampil malah jatuh sakit].
Dalam Konser tersebut, GIGI mengajak empat arranger dan komposer untuk berkolaborasi: Erwin Gutawa, Addie MS, Andi Rianto, dan Tohpati. Penyanyi lain yang juga diajak tampil malam itu yang mendapat sambutan paling meriah dari penonton adalah ketika semua mantan personel GIGI tampil bersama: pemain gitar Aria Baron, pemain drum Budi Haryono, pemain bass Opet Alatas, dan pemain drum Ronald. Di sesi ini, Budi menunjukkan sisi humornya dengan menceritakan beberapa aib kawan-kawannya di GIGI. Sesi ini selain membuat para penonton terharu, juga sekali lagi mendatangkan tawa. GIGI juga menunjukkan bahwa tak ada persoalan pribadi dengan mantan personel lain dan bahwa mereka dengan mudah bisa tampil kembali [dua tahun sebelumnya di konser ulang tahun yang hanya dihadiri para undangan, sesi serupa juga ditampilkan mereka].
Konser seperti akan disudahi ketika Armand memanggil empat konduktor kenamaan yang mengiringi aksinya malam itu ke atas panggung untuk berpamitan. Mereka adalah Tohpati, Andi Rianto, Erwin Gutawa, dan Addie MS. Setelah sempat meninggalkan panggung, Armand kembali lagi untuk membawakan lagu “Sahabat” serta “Ku Ingin” sebagai penutup.
Konser yang dimulai sejak jam delapan malam itu berakhir menjelang pukul setengah dua belas malam. Sepanjang tiga setengah jam tersebut, sebagian besar penonton tak beranjak dari tempatnya. Hanya terlihat segelintir orang meninggalkan Istora ketika pertunjukkan sudah lewat dua jam. Meski tata suara kurang memuaskan, terutama di satu jam pertama, konser GIGI Sweet Seventeen memuaskan banyak orang, setidaknya jika dilihat dari betapa banyak respon positif di twitter.-
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H