Mohon tunggu...
Edy Priyatna
Edy Priyatna Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Pekerja swasta dibidang teknik sipil, tinggal di daerah Depok, sangat suka menulis...apalagi kalau banyak waktunya, lahir di Jakarta (1960), suka sekali memberikan komentar, suka jalan-jalan....jalan kaki lho, naik gunung, berlayar....dan suka sekali belajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-103 di Desa Rangkat (Harkitnas – Rangkat)

19 Mei 2011   18:53 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:27 396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13013791301221151128

Pada hari ini tanggal 20 Mei 2011, semua warga Desa rangkat berkumpul di halaman Balai Desa. Mereka yang berkumpul adalah : Yayok : Kepala Desa Rangkat yang berkumis tebal, Mommy : Bu Kades yang nyambi ngereditin barang-barang (katanya buat nyari tambahan), Jingga : Anak gadis Pak kades yang genit dan manja, Uleng Tepu : Anak Pak Kades yg anggun bersahaja, Deasy : Adik bu Kades, sering dipanggil auntie jutex. Suka hal-hal yang menegangkan, Ade Supriadi : Ki Bodo Ade, Pemilik Klinik Cinta Rangkat. Awalnya sih tukang servis senter, Agus Setyono : Tukang Kritik dan tukang kripik, Alfian Noor Jr : Penjaga Gunung Naras alias Kuncen, Andee Meridian : si anak pungut, Andi Haryanto : Pesinggah yang setia, Ani Rhamadhani : Janda muda yang cantik, Anjartys Siska : Wanita Karier, Annisa F Rangkuti : Katanya mau jadi pohon yang cantik aja, Arif : Adiknya pak kades ( Petani yang malu kalau miskin ), Arifin Basyir : Tukang ngurus sapi, Armidin Rihad : Dokter Desa, Arra : Dukun Spesialis Cinta, Asih Suwarsy : Kakaknya Sekdes Acik. Istrinya Juragan Kepiting Soka, Aslan Z : Pengusaha kelapa sawit, Asraf Al Amri : Rakyat biasa saja, Astoko Datu : Kakek Tua yang bijaksana /perantara antar generasi, Azzallealislin : Anak ABG yang jago joget, Bahagia Arbi : Pemuda desa yg menawan, Bain Saptaman : sepeda onthel saja, Bambank : Pemuda dengan status tidak jelas, Bening : wartawati gosip merangkap MC, Budi Van Boil : Tukang Samak dan relawan pulsa, Candra : Pemuda romantic, Citria Nilam Asri : Instruktur senam aerobic, David hehehehe), Depe Kecil : Bocah cilik Rangkat yang hobi main bola (katanya sih kalau besar mau kayak Be Pe), Devi Purnama : Bunda yang tegar yang kuat jalan kemana-kemana, Dewi Solihat : Sang Dewi duta Parawista desa Rangkat, Dewi Wahyu ( Dewa) : Tukang Obat 8 dewa, lagi ikutan belajar mijit sama jeng Pemi, Didi Santoso : Pengamat Desa, Dorma : Hansip cewek yang hobi ngemil, Dudi Rustandi : Pekerja Rental dan Buka Klinik Tulisan, D-wee : Tukang Service gigi, keponakannya Nyimas Herda, Dwi Ayu Prihandini : si gadis ayu, Dyah Dizty Kanya Restyani : Petugas Perpustakaan Desa, Edi Siswoyo : Ki Dalang yang punya padepokan wayang Rangkat. Kadang-kadang nerima orderan ngedit foto, Edy Priyatna (Edy Nawir) : RW yang Rajin berWacana dan tukang buat sajak juga (hehe…bisa ajah nih….manstaf), Elvaretta / Perawan Alas : Neng Acik, Sekdes yang mondar-mandir bawa stempel. Hobi nya main ke hutan, Esp 24 : Bocah ingusan, sekaligus juragan Kepiting Soka. (Dalam cerita sekalian jadi suaminya Asih Suwarsy), Ferry Ananto : Pemuda yang datang dari kota, kerasan tinggal di Rangkat, Fitri y Yeye : penulis yang konsisten, Ghara Melati : Dara desa yang yang cantik, Granito Ibrahim : Pemuda berbakat, Herlia Annis : Janda genit penjual gado gado, Hikmat : Pemuda Masjid , teknisi komputer, nyambi jadi petugas arsip desa (masih honor sih… hehehe), Hm Zwan : Penyiar Rangkat TV sekaligus ketua Karang Taruna. Hobinya bertualang kayak si Bolang, Ibay : Ketua RT, punya usaha sampingan warung pojok Lebay, Indri : Provokator yang bertobat jadi tukang urus sapi. Tapi kadang-kadang masih suka tergoda, Indriati see : Wanita romantis aja. Kadang-kadang jadi pemandu turis di Rangkat, Inge : Gadis desa yg suka ngakak ( Tertawanya bisa menggetarkan seluruh Desa ), Inin Nastiin : Petani kebun Pisang berkwalitas ekspor, Ita Fiane : Tukang salon keliling, Jean Rachman : Wanita yang penuh cinta, Jennifer Chia : Pemilik salon kecantikan, Joe amatir : Tokoh antagonis, Joko Erdhianto : Tukang becak serba gratis, Kate Raj : Pemuda kota yang sedang mencari ketenangan, Khussy alfarisi : Ibu muda yang ngebet pergi ke India…hehehe, Kine : Kembang Desa yang suka kembang gula, Lala Sangkak : Pelukis sekaligus Pujangga jebolan Rangkat ( Sekalian jadi Play boy desa, maunya sih…), Leak Barak : Casper, Lovely Day : perannya lagi dipikirin, Mbak Yuli : Guru SMP merangkap guru ngaji, Medio Baya : Mantan Foto model, Michael Gunadi : Pemetik Dawai, Mimin Mumet : Gadis Cantik ceriwis yang suka mumet, Miss Rochma : Bu Guru Desa yang teladan, Moko Agung : Petani yang ogah miskin, Moussycha : Sementara jadi wanita tetangganya mas Lala dulu deh ya, Nades Medan : Penyair budiman, saudaranya Sudirman, Nardata Antonius : Pak Guru segala ilmu, Neng Reva : Istri setia yg mempunyai anak 2… ( mungkin nanti nambah ) hehe…, Ningwang D Agustin : Janda Kembang (masih??? Soalnya di ECR-2 belum juga ada yang berhasil ngedapetin), Noorhani laksmi : Wanita keibuan dan juga kebapakan, Nuraziz : Boss kios kopi ‘gedebak’, Nursetiono : Pesinggah dalam perjalanan keliling dunia, Nyimas Herda: Ibu pemilik usaha Warnet Murah banget. Kalau lagi sepi nerima order jasa pengetikan juga, Odi Salahudin : Guru merangkai kata dan merangkai bunga, Princess Diary : Kanjeng putri yang suka makan kecapi, Princess Lina : Bundanya Itsvan, Ranti Tirta : Gadis Desa Berpayung Merah, Refo : Lelaki Hujan / Penulis puisi sang Rajawali, Relly : Musafir pengelana, Rena Anak Kost : Calon Artis ibu kota/anak angkat Kades, Reynando : Penyair jalanan yang rada gila…… hehehe… (Bareng sama HM Zwan jadi ketua Karang Taruna Rangkat), Rhamdani Nur : Tukang parkir merangkap boss becak, Rizal Falih : Repot-ter Rangkat TV yang suka repot-repot sendiri. Katanya sekalian sebagai pemilik Rangkat TV. Pengusaha kali yah, maksudnya, Roni Syaroni : Arjuna pencari cinta, Selsa : Ibu RT, sekaligus emaknya mas onthel ( Koq mau ya..? hehe…) Punya peliharaan Ayam kampung 15 ekor, Shabrina Shellby : Tukang Pijit Keliling yang punya kebun Jagung di luar negeri. Lagi belajar jadi Peramal juga, Siti Palembang: Gadis Muslimah yang audisi mencari jodoh, Suri Nathalia : Anak kecil yg suka main layangan ke Desa Rangkat, Syamsinar : Anak SD kelas 1 yang lagi belajar baca tulis dan tersesat di desa rangkat, Thamrin Dahlan : Pembina Hansip yang suka sidak. Sidaknya nggak bilang-bilang lagi. (ya iyalah… namanya juga Sidak…), Titiek Wartika : Sinden, Topan Ripan : Gembala Sapi yang jago karate, Triana : Sekertaris Desa, Triansjah PJ : Komandan Hansip yang punya pentungan keramat. Kadang-kadang nyambi jadi tukang jualan kompor, Tyas Djokovic : Penyanyi Rock, Ve : Pengusaha Furniture yang berhasil, Wahyudi Ferry : Tukang servis keliling, dan Yuliani Telo : Keponakannya mas Repotter, serta warga desa yang lainnya.

Disana mereka melaksanakan upacara memperingati Harkitnas ke 103 yang dipimpin langsung oleh Bapak Kades Yayok selaku Inspektur Upacara dan dengan Komandan upacara Ade Supriadi.

Setelah mereka membentuk formasi barisan yang sangat rapih, upacara tersebut dimulai dengan pembawa acara Fitri y Yeye membacakan agenda acara pertama, Laporan Komandan Upacara bahwa upacara siap dilaksanakan, lalu Inspektur Upacara memerintahkan untuk segera dilaksanakan. Kemudian acara dilanjutkan dengan Pengibaran Bendera Merah Putih yang dilaksanakan oleh Paskibra Desa Rangkat yaitu : Dorma, Perawan Alas, Ghara Melati, Ningwang D Agustin, Ferry Ananto, Refo, Roni Syahroni, Thamrin Dahlan dan Wahyudi Ferry. Pada saat pengibaran bendera tersebut seluruh warga desa Rangkat menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dipimpin oleh Jingga.

Selanjutnya Reynando ditugaskan untuk membaca ikrar pemuda yang diikuti oleh peserta upacara. Dan sebagai acara puncak dalam upacara tersebut adalah Sambutan atau Pidato Harkitnas oleh Inspektur Upacara selaku Bapak Kepala Desa Rangkat. Pak Kades langsung naik podium setelah pembawa acara mempersilahkannya, lalu mulailah beliau berpidato…………..

Kepada Yth

Para Ketua RW dan Ketua RT Desa Rangkat Para Pemuka Masyarakat Desa Rangkat Para Pengurus Koperasi di Desa Rangkat Seluruh warga Desa Rangkat yang kami cintai……..

Assalamualaikum wr. wb

Pada hari ini kita berkumpul disini adalah dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional yang ke 103. Sesuai dengan thema Melalui Harkitnas Ke 103 Kita Tingkatkan Semangat Kebangsaan Dalam Keanekaragaman Latar Belakang Dan Budaya Bangsa. Desa rangkat adalah salah satu semangat kebangsaan itu.

Hadirin sekalian yang berbahagia

Sudah 103 tahun telah kita lalui sejak ditetapkannya tangal 20 Mei sebagai Hari Kebangkitan Nasional. Nilai-nilai Kebangkitan Nasional yang diperjuangkan para pendahulu kita telah menjadi perekat jalinan persatuan dan kesatuan diantara kekuatan dan komponen bangsa. Ia telah memberi semangat untuk melepaskan diri dari penjajahan, mengejar ketertinggalan dan membebaskan diri dari keterbelakangan. Nilai-nilai tersebut menjadi dasar perjuangan para pemuda yang kemudian pada tanggal 20 Mei 1908 terorganisasi dalam wadah pergerakan bernama ‘Boedi Oetomo’. Dari sinilah kemudian semangat nilai-nilai persatuan dan kesatuan ini semakin mengkristal dan menjadi kekuatan moral bangsa sebagaimana tertuang dalam ikrar ‘Soempah Pemoeda’, pada tanggal 28 Oktober 1928. Perjuangan panjang yang ditempuh oleh bangsa Indonesia tersebut, akhirnya kita capai dengan memproklamirkan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945 sebagai bangsa yang Merdeka dari penjajahan.

Kita sebagai Bangsa Indonesia telah bersepakat bahwa Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang diperoleh melalui perjuangan panjang tersebut harus tetap dipertahankan, dipelihara dan dijaga. Dalam kurun waktu 66 tahun perjalanannya, berbagai ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan masih saja terjadi. Beberapa tahun terakhir ini bangsa kita dilanda dengan berbagai cobaan berupa bencana alam sebagai akibat atau pengaruh perubahan lingkungan global yang menyebabkan kerusakan di berbagai sektor kehidupan kita, bahkan menimbulkan korban jiwa dan harta benda yang besar. Dengan memperhatikan perkembangan dan kecenderungan fenomena bangsa tersebut, maka semangat dan jiwa Kebangkitan Nasional menjadi penting untuk terus tetap digelorakan dalam setiap individu Warga Negara Indonesia, agar tetap waspada dalam rangka menjaga keutuhan kita sebagai sebuah bangsa yang besar dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Hadirin sekalian yang berbahagia

Bangsa yang besar adalah bangsa yang siap menghadapi tantangan dan berhasil bangkit dari permasalahan yang dihadapinya. Seperti bangsa kita saat ini yang telah melampaui beberapa etape penting yang telah kita lalui. Akhirnya menjadikan kita menjadi bangsa yang tampak kokoh, tegar dan tidak mudah menyerah.

Kita harus bersyukur karena berkesempatan untuk memperingati Hari Kebangkitan Nasional. Bangsa kita telah melalui beberapa ujian dan pada akhirnya menjadikan kita sebagai bangsa yang tidak mudah menyerah dan menjadi bangsa yang kokoh. Untuk dapat melaksanakan peran dan tugasnya dengan baik bagi bangsa dan negara kita. Anak-anak adalah generasi bangsa yang akan meneruskan perjalanan bangsa ini. Kepada seluruh rakyat mengajak kepada segenap elemen masyarakat untuk bersyukur bahwa kita masih diberi kesempatan untuk terus membangun bangsa ini untuk mewujudkan keadilan dan kesejahteraan serta kemakmuran. Yang perlu diingat apa yang kita nikmati saat ini adalah anugerah yang diberikan oleh Allah SWT dan merupakan hasil kerja keras, tetes keringat dan darah para pendahulu kita.

Dalam kesempatan peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke 103 ini bangkit di Desa Rangkat adalah bukan hanya bangkit fisik yang tampak baik itu seperti infrastruktur yang sedang kita bangun saat ini. Akan tetapi esensi bangkit itu sendiri adalah membangkitkan jiwa dan semangat kita untuk bangkit dari keterpurukan yang telah kita alami.

Hadirin sekalian yang berbahagia

Pada tahun 1908 kebangkitan yang diutarakan oleh bangsa kita adalah dengan berani menyatakan kedaulatan bagi bangsa kita. Dengan berani menyatakan identitas sebagai bangsa, suku dan bahasa . Dan pada tahun 1945 bangsa kita telah bertekad untuk menyelenggarakan pemerintahan yang berdaulat untuk bebas dari belenggu penjajahan. Dari semua itu kita terus menggelorakan semangat kebangkitan yang berlanjut sampai dengan masa sekarang, dimana bentuk demokratis adalah yang harus bisa dipertanggungjawabkan dihadapan hukum dan rakyat. Bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak mudah menyerah.

Hadirin Peserta Upacara Desa Rangkat yang berbahagia

Peringatan Harkitnas tahun 2011 ini akan kita jadikan sebagai sebuah momentum untuk memasuki abad ke-2 Kebangkitan Nasional. Momentum ini ditandai dengan berbagai kegiatan dan aktivitas yang dilakukan oleh pemerintah bersama seluruh komponen bangsa, dengan keanekaragaman latar belakang dan budaya bangsa kita, dari pusat sampai daerah untuk terus mengokohkan, menguatkan dan memelihara semangat Kebangkitan Nasional.

Mari kita bangkit semuanya…..

Mari kita bangkitkan Desa Rangkat………

Terima kasih….

Wabilahitaufikwalhidayah Wasalamualaikum wr. wb.

Seluruh warga langsung memberi aplaus yang sangat meriah ketika Pak kades menyudahi pidatonya tersebut. Dan Pak kadespun kembali ke posisi semula.

Pembawa acara menyampaikan bahwa acara selanjutnya adalah pembacaan doa yang akan disampaikan oleh Pak Hikmat. Dan setelah itu dilanjutkan dengan aubade yang dilaksanakan oleh seluruh warga Desa Rangkat sebagai akhir dari upacara yang penuh khikmat dan semangat, dengan menyanyikan lagu kebangsaan : ‘Satu Nusa Satu Bangsa’ dan ‘Bagimu Negeri’.

Semangat Kebangkitan Desa Rangkat……….

Semangat Hari Kebangkitan Nasional !

(Edy Nawir, Pondok Petir, 20 Mei 2011)

___________________________________________________

DESA RANGKAT  menawarkan kesederhanaan cinta untuk anda,  datang, bergabung  dan berinteraksilah bersama kami (Klik logo kami)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun