Mohon tunggu...
Edy Priyatna
Edy Priyatna Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Pekerja swasta dibidang teknik sipil, tinggal di daerah Depok, sangat suka menulis...apalagi kalau banyak waktunya, lahir di Jakarta (1960), suka sekali memberikan komentar, suka jalan-jalan....jalan kaki lho, naik gunung, berlayar....dan suka sekali belajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-103 di Desa Rangkat (Harkitnas – Rangkat)

19 Mei 2011   18:53 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:27 396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13013791301221151128

Kita sebagai Bangsa Indonesia telah bersepakat bahwa Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang diperoleh melalui perjuangan panjang tersebut harus tetap dipertahankan, dipelihara dan dijaga. Dalam kurun waktu 66 tahun perjalanannya, berbagai ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan masih saja terjadi. Beberapa tahun terakhir ini bangsa kita dilanda dengan berbagai cobaan berupa bencana alam sebagai akibat atau pengaruh perubahan lingkungan global yang menyebabkan kerusakan di berbagai sektor kehidupan kita, bahkan menimbulkan korban jiwa dan harta benda yang besar. Dengan memperhatikan perkembangan dan kecenderungan fenomena bangsa tersebut, maka semangat dan jiwa Kebangkitan Nasional menjadi penting untuk terus tetap digelorakan dalam setiap individu Warga Negara Indonesia, agar tetap waspada dalam rangka menjaga keutuhan kita sebagai sebuah bangsa yang besar dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Hadirin sekalian yang berbahagia

Bangsa yang besar adalah bangsa yang siap menghadapi tantangan dan berhasil bangkit dari permasalahan yang dihadapinya. Seperti bangsa kita saat ini yang telah melampaui beberapa etape penting yang telah kita lalui. Akhirnya menjadikan kita menjadi bangsa yang tampak kokoh, tegar dan tidak mudah menyerah.

Kita harus bersyukur karena berkesempatan untuk memperingati Hari Kebangkitan Nasional. Bangsa kita telah melalui beberapa ujian dan pada akhirnya menjadikan kita sebagai bangsa yang tidak mudah menyerah dan menjadi bangsa yang kokoh. Untuk dapat melaksanakan peran dan tugasnya dengan baik bagi bangsa dan negara kita. Anak-anak adalah generasi bangsa yang akan meneruskan perjalanan bangsa ini. Kepada seluruh rakyat mengajak kepada segenap elemen masyarakat untuk bersyukur bahwa kita masih diberi kesempatan untuk terus membangun bangsa ini untuk mewujudkan keadilan dan kesejahteraan serta kemakmuran. Yang perlu diingat apa yang kita nikmati saat ini adalah anugerah yang diberikan oleh Allah SWT dan merupakan hasil kerja keras, tetes keringat dan darah para pendahulu kita.

Dalam kesempatan peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke 103 ini bangkit di Desa Rangkat adalah bukan hanya bangkit fisik yang tampak baik itu seperti infrastruktur yang sedang kita bangun saat ini. Akan tetapi esensi bangkit itu sendiri adalah membangkitkan jiwa dan semangat kita untuk bangkit dari keterpurukan yang telah kita alami.

Hadirin sekalian yang berbahagia

Pada tahun 1908 kebangkitan yang diutarakan oleh bangsa kita adalah dengan berani menyatakan kedaulatan bagi bangsa kita. Dengan berani menyatakan identitas sebagai bangsa, suku dan bahasa . Dan pada tahun 1945 bangsa kita telah bertekad untuk menyelenggarakan pemerintahan yang berdaulat untuk bebas dari belenggu penjajahan. Dari semua itu kita terus menggelorakan semangat kebangkitan yang berlanjut sampai dengan masa sekarang, dimana bentuk demokratis adalah yang harus bisa dipertanggungjawabkan dihadapan hukum dan rakyat. Bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak mudah menyerah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun