Puisi-puisi Anonim India Saduran Sapardi Djoko Damono
kekasihku, rembulanku,
aku menunggu -
merapikan tempat tidur
mengumpulkan daun-daun padma;
tubuhmu akan terbaring di sana
tersembunyi dari siapa juga
mari
angin beraroma kayu cendana
menyejukkan tempat rahasia kita
Radha Kepada Khrisna
Biarlah lumpur tubuhku menyatu
dengan jalan yang dilewati kekasihku
Biarlah api tubuhku menjadi cahaya
dalam cermin yang memantulkan wajah
kekasihku
Biarlah air tubuhku menyatu
dengan kolam bunga padma
tempat dia mandi senantiasa
Biarlah napasku menjadi udara
yang mengipasi tubuhnya yang letih
Biarlah aku menjadi langit
yang dilintasi awan kekasihku
Radha Menggambarkan Cintanya
bagaikan cermin bagi tanganku
bunga bagi rambutku
celak bagi mataku
gincu bagi bibirku
wewangian bagi payudaraku
kalung bagi leherku
kenikmatan bagi tubuhku
jiwa bagi rumahku
bagaikan sayap bagi burung
air bagi ikan
nyawa bagi sang hidup:
begitulah kau bagiku
namun katakan, sayangku
siapa gerangan kau
siapa sesungguhnya kau itu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H