Rizal Ramli sudah lama mengkritisi model permbangunan berlandaskan utang. Cara seperti ini tidak akan pernah membuat Indonesia tumbuh tinggi seperti Jepang dan China yang  pernah di atas 10%. Selama Indonesia menerapkan neoliberalisme dan mengandalkan utang, begitu tumbuh di atas 6,5% pasti terjadi overheating. Akibatnya, utang harus dikurangi. Utang telah menjadi automatic brake untuk mengerem pertumbuhan ekonomi sehingga tidak bisa terlalu tinggi.
"Jika Indonesia ingin tumbuh double-digit, jadi negara kuat dan hebat, segera tinggalkan model pembangunan ekonomi neoliberal ala Bank Dunia. Tidak ada negara yang berhasil mengikuti model Bank Dunia. Tidak di Amerika Latin, tidak di Asia apalagi di Afrika," ujarnya.
Dengan rekam jejak amburadul begini kok Jokowi minta dua periode. Apa ga kasihan rakyat? Sadar, eling... [*]
Jakarta, 2 Januari
Edy Mulyadi, wartawan senior
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H