Mereka paham betul, pulihnya listrik akan memberi banyak dampak positif. Itulah sebabnya, di Posko tiap hari ribuan relawan PLN dari seluruh Indonesia siap berjibaku.
Mereka datang dan pergi dari dan ke tempat asal yang tersebar dari Sabang sampai Merauke dengan durasi tugas rata-rata sepekan lebih. Bahkan cukup banyak relawan yang sudah di lokasi sejak hari pertama bencana. Sampai hari ke-11, tercatat ada 1.230 relawan yang bertugas.
Paling tidak, dengan listrik kembali normal kehidupan para korban bencana menjadi lebih mudah. Mereka tidak lagi disergap gulita saat malam mulai menjelang. Anda bisa bayangkan betapa sulitnya beraktivitas, walau hanya bergerak dari satu titik ke titik lain pada kondisi gelap gulita?
Terlebih lagi di lokasi bencana kondisinya sangat berantakan. Puing-puing dan kayu berserakan, tembok-tembok bangunan, kayu, dan pepohonan berhumbalang.
Mobil dengan berbagai ukuran bahkan kapal tiba-tiba 'parkir sembarangan'. Belum lagi kemungkinan kecelakaan terjadi karena kaki terantuk benda atau malah tiba-tiba terjun ke jurang-jurang yang tiba-tiba tercipta karena tanah amblas hingga belasan meter.
Dengan listrik menyala, warga juga jadi lebih aman. Mereka bisa terhindar dari kemungkinan tersetrum kabel-kabel yang menjuntai dan tak terlihat karena gelap malam. Dari sisi keamanan, lokasi yang terang pun memperkecil terjadinya tindaka kejahatan.
Satu hal yang menggembirakan, listrik yang kembali normal berperan besar dalam memulihkan kegiatan ekonomi masyarakat. Pasar kembali beraktivitas. Warung dan toko buka lagi. Kegiatan ini sangat membantu dalam mempercepat proses pemulihan. Ekonomi kembali menggeliat.
Bicara upaya pemulihan, PLN bukan sekadar sibuk pada perbaikan fisik sistem kelistrikan. BUMN ini juga terlibat langsung di lapangan. "Melalui CSR PLN Peduli, kami sudah menyalurkan dana sekitar Rp4,26 miliar.
Wujud kepedulian PLN ini berupa pembangunan dapur umum, bantuan sembako, fasilitas air bersih, tenaga medis dan obat-obatan, penyediaan logistik, tenda dan fasilitas internet," ungkap I Made Suprateka, Kepala Satuan Komunikasi Perusahaan PLN.
Bencana memang sulit diprediksi. Tapi dengan kesabaran dan keikhlasan menjalani, musibah bisa dihadapi secara lebih baik.
Ditambah kepedulian terhadap sesama, beban berat itu terasa kian ringan. Dan, PLN sudah turut berkontribusi lewat kerja keras dan dedikasi di lokasi. Semoga Allah Yang Maha Pemurah membalas sekecil apa pun sumbangsih yang diberikan dengan sebaik-baik balasan. Aamiin...