Praktik ini cukup penting untuk dibagikan karena dalam praktik ini berusaha memaksimalkan pemanfaatan smartphone sebagai media pembelajaran yang notabene smartphone ini dimiliki oleh setiap peserta didik. Bahkan, dampak negatifnya pun sangat besar.Â
Tentu kritik dan saran sangat diharapkan untuk perbaikan ke depan. Dalam praktik ini, saya berperan dan bertanggung jawab sebagai tenaga pendidik yang berfungsi memfasilitasi dan membimbing peserta didik agar penuh motivasi dan partisipatif atau aktif dalam proses pembelajaran.Â
Identifikasi masalah berdasarkan hasil observasi ditemukan hasil seperti berikut:Â
Motivasi dan partisipasi belajar peserta didik masih kurangÂ
Peserta didik belum menunjukkan semangat atau motivasi belajar di kelas.Â
Peserta didik pasif dalam proses pembelajaran
Tenaga pendidik kurang memahami metode atau model pembelajaran serta penerapannya
Tenaga pendidik masih kesulitan dalam menentukan model atau metode pembelajaran inovatif
Tenaga pendidik masih cenderung menggunakan metode konvensional atau ceramah.
Kurang pemanfaatan teknologi (TIK) atau inovasi dari guruÂ
Terbatasnya komputer dan LCD
Tenaga pendidik masih enggan memanfaatkan smartphone sebagai media pembelajaran
Tenaga pendidik kurang maksimal melakukan pembimbingan dalam hal pemanfaatan smartphone dalam proses pembelajaran.
Tujuan yang Ingin Dicapai
Meningkatkan  motivasi dan partisipasi belajar peserta didik.Â
Meningkatkan pemahaman dan aplikasi model dan metode pembelajaran
Pemanfaatan teknologi secara optimal dalam proses pembelajaran.
Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut?Â
Motivasi atau semangat siswa dalam pembelajaran
Kemampuan peserta didik dalam memahami materi yang disajikan.
Partisipasi peserta didik dalam pembelajaran.
Siapa saja yang terlibat ?Â
1. Tenaga pendidikÂ
2. Peserta didik
3. Kepala Sekolah
4. Waka Kurikulum
Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut :
Tahap Persiapan;
Merancang RPP dengan model pembelajaran Discovery Learning
Merancang media pembelajaran interaktif berbasis AI
Merancang Bahan Ajar
Merancang LKPDÂ
Merancang Instrumen PenilaianÂ
Tahap Pelaksanaan;
Menerapkan model, media, bahan ajar, LKPD Â dan Instrumen penilaian yang telah dirancang sebagai berikut.
Model Pembelajaran;
Model pembelajaran: Discovery Learning.
Metode: Diskusi
Tahap Evaluasi:
Penilaian sikap spiritual : lembar observasi
Penilaian sikap sosial: lembar observasi
Penilaian sikap disiplin: lembar observasi
Penilaian pengetahuan: LKPD
Penilaian keterampilan: unjuk kerja
Refleksi Hasil dan Dampak :
Dampak yang dihasilkan?
Penerapan model pembelajaran discovery learning berhasil efektif. Ini ditunjukkan dengan motivasi dan partisipasi peserta didik yang aktif dalam proses pembelajaran. Peserta didik saling bertanya dan berdiskusi dari bahan atau data yang ditemukan.
Media pembelajaran dengan menggunakan smartphone juga cukup efektif. Peserta didik mengumpulkan data atau informasi terkait dengan tugas dengan cepat dan mendiskusikannya di dalam kelompoknya.
Bahan ajar yang dibagikan kepada peserta didik juga mampu memberikan gambaran dan memberikan stimulus terhadap peserta didik yang ditandai dengan munculnya beberapa pertanyaan.
Peserta didik juga mampu menjawab LKPD relatif benar dan mempresentasikannya.Â
instrumen penilaian berhasil efektif, yang mana instrumen penilaian terdiri dari tiga penilaian diantaranya; pengetahuan, keterampilan dan sikap
Yang menjadi faktor keberhasilan yaitu :
Dukungan dari rekan kerja atau tenaga pendidik dengan menyediakan alat-alat yang dibutuhkan.
Wifi atau internet sekolah yang stabil.
Dukungan fasilitas sekolah.
Ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan?
Suara pada video kurang maksimal atau berkualitas rendah.
Tim shooting atau pengambilan video yang kurang terlatih dalam mengambil posisi atau video.
Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut:
Keberadaan RPP sangat memudahkan tenaga pendidik dan pembelajaran lebih terarah dan terukur.
Interaksi antara tenaga pendidik dan peserta didik lebih baik dan komunikatif.
Mengarahkan peserta didik untuk berpikir kritis
Media pembelajaran seperti smartphone sangat membantu proses pembelajaran.
Proses pembelajaran lebih menarik dan menyenangkan karena menggunakan media yang sudah menjadi kegandrungan peserta didik dalam kegiatan sehari-hari, yaitu smartphone..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H