Mohon tunggu...
Edy Gunarto
Edy Gunarto Mohon Tunggu... Relawan - atasan langsung

manusia nomaden di abad modern, menulis apa saja yang kira-kira tahu...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kerajaan Inggris, Negeri Bahari Sejati

7 Juni 2012   16:22 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:17 441
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="" align="aligncenter" width="594" caption="boston.com"][/caption] Pagi ini saya disuguhi gambar-gambar dari perayaan 60 tahun tahta Ratu Elizabeth II dari boston.com. Tergambar jelas kemeriahan dan antusias rakyat Inggris merayakan peristiwa tersebut. Di jaman modern sekarang ini, ratu dan keluarga kerajaan secara umum masih menjadi ikon dan pemersatu rakyat. [caption id="" align="aligncenter" width="554" caption="boston.com"]

boston.com
boston.com
[/caption] Dari foto-foto tersebut, bukan masalah kemeriahan dan kemewahannya yang membuat saya iri. Dalam acara tersebut, tercermin jelas bahwa Kerajaan Inggris masih memegang tradisi sebagai bangsa pelaut. Salah satu acara peringatan tersebut adalah pawai 1.000 kapal menyusuri Sungai Thames, Ratu menaiki salah satu kapal bersama Pangeran Philip menyapa warga yang berdiri di sepanjang tepi sungai tersebut pada tanggal 3 Juni. Dalam acara tersebut, unsur militer yang terlihat memang didominasi Angkatan laut. Pangeran-pangeran dari Kerajaan Inggris pun mendapat didikan sebagai perwira angkatan laut. Dengan armada angkatan laut yang kuat, selama berabad-abad Inggris menjelajah penjuru dunia dan kemudian menjajah banyak negeri di 5 benua, sampai ada ungkapan matahari selalu bersinar di wilayah Inggris. Sama-sama sebagai negeri dengan laut yang luas dan pulau-pulau, jejak maritim kita tenggelam dalam dominasi angkatan darat. Laut dan sungai kita pun menjadi tempat sampah. Kali Ciliwung yang membelah  Jakarta dan Bengawan Solo yang terpanjang di Tanah Jawa konon dulu dapat disusuuri dengan perahu hingga ke hulu. Ah, itu dulu...... "nenek moyangku orang pelaut gemar mengarung luas samudra menerjang ombak tiada takut menempuh badai sudah biasa ..." http://www.boston.com/bigpicture/2012/06/diamond_jubilee_uk_celebrates.html
13703337371955671867
13703337371955671867

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun