Mohon tunggu...
Hardiyanti Kusuma Wardhani
Hardiyanti Kusuma Wardhani Mohon Tunggu... Lainnya - Operational Manager at Redy Jogja Camp | Creative Writer | Mandala Enthusiast

Saya percaya bahwa selalu ada sesuatu yang baru untuk ditemukan dan setiap pengalaman adalah kesempatan untuk mendapatkan pengetahuan.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Biografi Asisten Coach Jepe di Redy Jogja Camp

11 Januari 2025   15:13 Diperbarui: 11 Januari 2025   15:13 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Asisten Coach Jepe (Dokumentasi Pribadi)

Asisten Coach Joko Santoso, yang lebih dikenal sebagai Coach Jepe, adalah sosok pelatih berdedikasi di Redy Jogja Camp. Motivasi utamanya melatih adalah panggilan hati untuk menyalurkan bakatnya di seni bela diri, sekaligus berbagi ilmu kepada generasi muda. Kecintaannya pada bela diri dimulai sejak SD dengan mendalami pencak silat, kemudian berlanjut ke karate dan akhirnya kickboxing.

Coach Jepe saat mengikuti eksibisi Porda  DIY 2022  (Dokumentasi Panitia Porda DIY)
Coach Jepe saat mengikuti eksibisi Porda  DIY 2022  (Dokumentasi Panitia Porda DIY)


Coach Jepe memiliki sertifikasi pelatih black belt dari KBI, yang menjadi bukti keahliannya di bidang teknik dan strategi sparring. Beberapa prestasi pentingnya meliputi:
1. Medali Perak pada Eksibisi Porda DIY 2022 kelas kickboxing 85 kg,
2. Pengalaman sebagai tim Official Kickboxing Babak Kualifikasi PON 2023 dan sebagai Official Kickboxing PON 2024 Aceh/Sumatera Utara.
Sertifikasi black belt-nya tidak hanya memperkuat tekniknya sebagai pelatih, tetapi juga memantapkan posisinya sebagai mentor yang andal dalam membimbing anak didik menuju prestasi.

Coach Jepe dikenal sebagai pelatih yang humble dan memiliki pendekatan unik terhadap anak didiknya. Ia berfokus pada cara membuat mereka jatuh cinta, merasa nyaman, dan bahkan ketagihan untuk terus berolahraga, khususnya kickboxing. Metode ini tidak hanya meningkatkan performa siswa tetapi juga membangun mental juara yang kokoh.

Di luar aktivitas melatih, Coach Jepe memiliki hobi lari dan renang yang ia gunakan untuk menjaga kebugaran tubuh. Kecintaannya pada seni bela diri juga ia turunkan kepada anak keduanya, yang kini aktif berlaga di berbagai turnamen. Hal ini mencerminkan komitmennya tidak hanya dalam karier melatih tetapi juga sebagai inspirasi bagi keluarga.

Coach Jepe memiliki visi jangka panjang untuk mendapatkan sertifikat tambahan hingga level DAN 3, serta membawa lebih banyak atlet binaan Redy Jogja Camp untuk meraih prestasi di berbagai kelas kickboxing pada PON 2028. Harapannya, Redy Jogja Camp terus menjadi tempat lahirnya atlet-atlet berprestasi yang mampu bersaing di level nasional maupun internasional.

Dengan pengalaman, dedikasi, dan pendekatan yang hangat, Coach Jepe tidak hanya membangun fisik dan teknik anak didiknya, tetapi juga membentuk mentalitas tangguh yang menjadi fondasi kesuksesan mereka di masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun