Mohon tunggu...
Hardiyanti Kusuma Wardhani
Hardiyanti Kusuma Wardhani Mohon Tunggu... Lainnya - Creative Writer | Mandala Enthusiast

Saya percaya bahwa selalu ada sesuatu yang baru untuk ditemukan dan setiap pengalaman adalah kesempatan untuk mendapatkan pengetahuan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Perempuan Hitam

24 November 2023   09:07 Diperbarui: 24 November 2023   09:59 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Karolina Grabowska. Pexels.com

Di balik malam pekat yang gulita,

Wajah hitam terukir keabadian.

Seperti langit saat malam,

Dia menyimpan misteri di dalam hatinya.

Hitam yang memeluk segala rahasia,

Menyelinap dalam kegelapan batin.

Tak terlihat oleh mata dunia,

Namun kejahatan nyata melampaui warna kulitnya.

Perempuan berwajah hitam, yang penuh kecurangan,

Datang seperti binatang yang muncul dalam kegelapan.

Kebusukkan tuturnya, tak terukur oleh warna,

Keguncangan jiwa, tak terbendung oleh pandangan.

Dari sini terlihat, warna kulitnya bisa menentukan seberapa besar nilai dirinya,

Besaran raganya membawa kecurangan demi kecurangan.

Perempuan hitam, pemilik kekuatan jahat yang luar biasa,

Dia adalah kisah kecurangan dan kebodohan yang abadi.

Wajah hitamnya, seiring dengan kehidupan yang dia jalani,

Perempuan hitam, semesta mengutukmu,

Warna hitammu adalah simbol kehancuran sejati.

Di hatimu yang hitam, ada kejahatan yang mengalir,

Menghalangi indahnya duniaku  yang sedang berjalan semestinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun