Di balik malam pekat yang gulita,
Wajah hitam terukir keabadian.
Seperti langit saat malam,
Dia menyimpan misteri di dalam hatinya.
Hitam yang memeluk segala rahasia,
Menyelinap dalam kegelapan batin.
Tak terlihat oleh mata dunia,
Namun kejahatan nyata melampaui warna kulitnya.
Perempuan berwajah hitam, yang penuh kecurangan,
Datang seperti binatang yang muncul dalam kegelapan.
Kebusukkan tuturnya, tak terukur oleh warna,
Keguncangan jiwa, tak terbendung oleh pandangan.
Dari sini terlihat, warna kulitnya bisa menentukan seberapa besar nilai dirinya,
Besaran raganya membawa kecurangan demi kecurangan.
Perempuan hitam, pemilik kekuatan jahat yang luar biasa,
Dia adalah kisah kecurangan dan kebodohan yang abadi.
Wajah hitamnya, seiring dengan kehidupan yang dia jalani,
Perempuan hitam, semesta mengutukmu,
Warna hitammu adalah simbol kehancuran sejati.
Di hatimu yang hitam, ada kejahatan yang mengalir,
Menghalangi indahnya duniaku  yang sedang berjalan semestinya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H