Mohon tunggu...
edyan dionhandayani
edyan dionhandayani Mohon Tunggu... Freelancer - salam pertanian

pengembangan pertanian dalam menghadapi krisis perubahan iklim

Selanjutnya

Tutup

Nature

Taman Bawah Laut di Italia

25 September 2019   20:21 Diperbarui: 25 September 2019   20:32 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa yang terlintas jika ada pertanyaan tentang "apa yang manusia harus lakukan jika tidak dapat bertanam sayuran lagi di daratan?" Perubahan iklim, kerusakan ekologis merupakan hal yang dilumrahkan terjadi pada saat ini terutama di negara maju dan berkembang, bahkan tidak jarang tidak ada tindakan. 

Perubahan iklim hanya dikaitkan dengan kondisi lingkungan, ketersediaan air, kenaikan suhu udara dan kenaikan permukaan air, tapi 

Tidak banyak yang memperhatikan dari segi pertanian. Permasalahan yang terjadi karena perubahan iklim tanpa disadari akan mempengaruhi kegiatan budidaya sayuran yang selama ratusan tahun sudah dilakukan. Sampai kapan manusia hanya mengandalkan daratan untuk melakukan kegiatan budidaya sayuran dengan hanya mengandalkan hidroponik?

www.italyrivieralps.com
www.italyrivieralps.com
Dalam usaha menjawab pertanyaan tentang pengembangan pertanian dalam tantangan perubahan iklim, sebuah kelompok yang dikenal dengan Nemo's Garden project. 

Diprakarsai oleh seorang penyelam bernama Sergio Gamberini yang pada tahun 2012 ketika sedang bersantai disebuah pantai di Itali ia berpikir "Mungkinkah sebuah tempat dengan kondisi terlindungi, suhu yang stabil dan kondisi yang cerah untuk sebuah tanaman basil agar dapat tumbuh dengan baik?". 

Sergio lalu menghubungi rekannya di Ocean reef group yang membantunya menenggelamkan sebuah biosfer transparan kedalam 20 kaki dibawah permukaan. Tujuan dari proyek ini adalah untuk membuat sebuah alternatif budidaya pertanian yang dikhususkan untuk tempat yang sangat sulit untuk ditanami.

Nemo's garden berada di lepas pantai Noli, Italy. Bentuk dan struktur dari taman Nemo sendiri berbentuk kubah setengah lingkaran yang terbuat dari akrilik yang dapat menampung 2000 liter oksigen pada kedalaman 15-36 kaki. 

Struktur dari taman ini sendiri mengakibatkan pengembunan yang akan jatuh kembali sehingga menjaga tanaman selalu tersiram, sementara suhu laut yang relatif hangat dan konstan menciptakan kondisi yang ideal. 

Masing-masing taman dilengkapi dengan sensor pengukur karbondioksida, oksigen, kelembaban, suhu udara dan pencahayaan yang dapat selalu diawasi dari permukaan dengan mengandalakan wireless communication untuk radio dan kamera. 

Taman ini sendiri dibuat berdasarkan konsep hidroponik, yang mana dibudidayakan tanpa tanah dalam kondisi lingkungan terkontrol dengan sistem irigasi yang mandiri memanfaatkan gaya gravitasi untuk pendistribusiaan nutrisi yang berada diatas.

matadornetwork.com
matadornetwork.com
Dalam pengembangannya ya dimulai dari sebuah pertanyaan tentang mungkin tidak sebuah kegiatan budidaya dapat dilakukan selain di daratan yang penuh dengan kerusakan hingga munculnya ide untuk bertanam dibawah laut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun