Tentu saja Romario sangat senang, karena pada dasarnya dia memang malas ikut bertahan. "Pekerjaan saya adalah mencetak gol, yang lain hanya omong kosong saja," begitu sering dikatakannya.
Selain rajin mencetak gol, Romario juga rajin berpesta. Suatu ketika, Romario minta izin Cruyff untuk tidak ikut latihan dua hari. Alasannya? Mau pulang kampung ke Brasil menghadiri karnaval yang sangat kondang itu.
Sebenarnya Cruyff keberatan, tapi dia tidak mengatakannya secara langsung. Dia cuma bilang:"OK, tapi anda harus mencetak dua gol di pertandingan besok".
Besoknya, saat pertandingan baru berjalan 20 menit Romario sudah bikin dua gol. Dia lantas memberi isyarat pada Cruyff minta diganti karena pesawat yang akan membawanya ke Brasil akan berangkat dalam waktu satu jam.
Cruyff tak punya pilihan. Romario diganti dan lantas ngacir pulang kampung sebelum pertandingan usai.
9. Jika memang anda tahu, tak usah ragu tunjukkan pada orang lain bahwa anda tahu
Cruyff terkenal sebagai sosok yang tak pernah berhenti bicara, Yang dimaksud "bicara" dalam hal ini adalah 'menguliahi' orang lain, dan itu bukan hanya yang berkaitan dengan sepakbola. Tak mengherankan kalau beberapa kalangan mencap dirinya arogan.
Saat para pemain ngobrol ringan tentang di mana mesti membeli sofa (di Amsterdam), Cruyff tanpa ragu menunjukkan di mana tempat jual sofa yang murah dan kualitasnya bagus.
Saat beberapa rekannya kesulitan melempar koin ke dalam mesin minuman (yang bentuknya seperti kulkas itu, jaman itu merupakan barang baru), Cruyff tak segan memberi saran:"Lempar pelan, tapi mantap". Teman-temannya mengikuti saran itu, dan berhasil. Dan sebagainya, dan seterusnya.
Mantan pemain Timnas Belanda Wim Kieft punya pendapat menarik tentang Cruyff. Katanya:"Dia merasa selalu benar. Dan yang paling menyebalkan, dia memang selalu benar".
10. Jika diperlukan, jangan ragu tunjukkan otoritas anda