Mohon tunggu...
Edy Prasetya
Edy Prasetya Mohon Tunggu... Auditor - Generasi Muda

saya adalah seorang mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Kopi Arabika Khas Karo

9 September 2018   08:00 Diperbarui: 9 September 2018   08:12 1205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KARO- Bicara letak geografis Tanah Karo ternyata dengan mudah menemukan komoditas yang satu ini mengenai tumbuhan kopi. Kopi yang tumbuh di tanah vulkanis, memiliki ciri aroma dan rasa yang spesial.

Jenis kopi Arabika banyak ditanam di Tanah  Karo terutama di daerah Berastagi. kopi ini tumbuh dengan baik dan memiliki biji kopi yang berkualitas, tanaman kopi arabika ini cocok ditanam di daerah dataran tinggi seperti Berastagi. 

Jika tanaman kopi ditanam di daerah panas, maka pertumbuhan kopinya akan terhambat dan menghasilkan biji kopi yang tidak baik dan mudah terkena penyakit, salah satunya penyakit hemileia vasttrix(karat daun).

Tanaman kopi Arabika banyak ditanam di daerah Brazil. Sementara di Indonesia juga banyak yang menanam tanaman kopi Arabika dibandingkan kopi Robusta dan kopi Arabika sudah banyak di perdagangkan di dunia pasaran dan kopi Arabika lebih mahal dibandingkan dengan kopi Robusta.

Ciri khas kopi Tanah Karo

Jensi varian kopi di Indonesia ada banyak dan pada dasar umumnya jenis kopi dibedakan menjadi dua jenis yaitu kopi Robusta dan kopi Arabika. Kopi Arabika merupakan kopi yang memiliki cita rasa yang sangat nikmat karena kopi yang hitam pahit dan kental memiliki rasa ketersendirian dibandingkan kopi yang lain dan anda bisa mencoba kopi Arabika jika berlibur ke Tanah Karo terutama di Berastagi untuk bisa menikmati secangkir kopi khas Berastagi, untuk harga pebrungkus dengan berat 100gr dijual dengan harga Rp 25.000.

Berbicara tentang kopi khas Tanah Karo, kopi ini sudah dikenal sejak tahun1990an. Membuktikan bahwa kopi ini sudah terkenal sejak lama oleh masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Tanah Karo. Dan pada zaman penjajahan Belanda kopi ini sudah dibawa ke Eropa untuk diperdagangkan, dan persebaran kopi ini semakin meluas. 

Kopi ini memang mempunya rasa yang unik dibandingkan dengan kopi pada umumnya, walaupun harga yang cukup mahal tetapi sesuai dengan rasa yang dihasilkan dari kopi memiliki kenikmatan yang enak. Sebagian kopi yang di budidayakan di Tanah Karo meupakan kopi Arabika yang memiliki cita rasa yang mendunia. 

Untuk area penanaman kopi khas Tanah Karo ini, memang ada beberapa daerah yang menjadi pusat budidaya Kopi Tanah Karo dan beberapa daerah yang menghasilkan kopi jenis ini ialah area lereng gunung Sinabung, kabanjahe, dan juga berastagi. 

Kopi jenis ini juga akan tumbuh baik ketika ditanam pada ketinggian antara 1275 sampai 1300 mdpl. Selain itu, hal yang menarik yang bisa kita temukan di kopi ini ialah bahwa kopi ini mempunyai rasa jeruk. kopi ini mempunyai rasa asam-asam seperti dicampuri oleh jeruk. cara pengolahannya sendiri memang biji kopi ini diolah dengan menggunakan cara giling basah.

Cara pengolahan kopi

Cara pengolahan kopi di Tanah Karo mempunyai teknik pengolahan tersendiri, yaitu dengan teknik penggilingan basah. Teknik ini digunakan untuk membedakan kuaitas kopi yang layak untuk diproses selanjutnya, yaitu dengan cara direndam di air dan akan terlihat apa bila kopi yang mengambang ke atas air merupakan kopi yang tidak layak untuk diproses ke tahap selanjutnya, dan kopi yang tetap di dalam air merupakan kopi yang memiliki kualitas baik untuk diolah ke tahap berikutnya. 

Setelah melakukan perendaman maka tahap berikutnya menggiling kopi dengan mesin pengelupas biji kopi dan di rendam kembali ke air untuk memasitkan kopi sudah bersih dari kulit kopi dan bisa lanjut ke tahap feremntasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun