Batu yang duduk menua bersama
Memandang jauh teluk bone
Saat matahari pulang berpayung
di bawah senja yang gerimis
Ia menangis dimaki orang
Lantaran sinarnya semakin panas
Katanya ia tak becus jadi matahari
Di puncak bukit..
Kulambaikan tangan padanya
Dekatlah kemari, lihatlah batu ini
Seraya kutunjuk batu gunung disisiku
“Batu adalah simbol kesetiaan”
Ketundukan dan kesabaran
Tak pernah ia ingkar
Ia menua tanpa tanya
Duduk bersama takdirnya di bukit ini
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!