Mohon tunggu...
Edy Arsyad
Edy Arsyad Mohon Tunggu... Buruh - Buruh Harian

Manusia pembelajar dan suka jalan.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Tellu Limpoe, Sentra Budidaya Durian Monthong

14 Maret 2014   23:01 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:56 724
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1394787536198128809

Menurut Andi Aksan Anmar, durian montong baru mulai berbuah rata-rata pada usia lima tahun masa tanam atau lebih.

Dia menceritakan awal mula ia membudidayakan durian monthong di lahan mertuanya, Ir Zainuddin Daeng Maupa, tersebut, diawali dengan membeli biji durian hutan atau durian biasa yang kemudian diseleksi dan ditanam.
Dia menambahkan, setelah tumbuh 3 sampai 5 bulan dilakukan okulasi atau sambung pucuk dengan batang atas pohon durian montong.
"Sambung pucuk itu, tujuannya agar tanaman kuat dan buah yang unggul, karena tanaman durian hutan tahan akan hama penyakit, sedangkan monthong mengasilkan buah yang unggul,"jelasnya, Minggu, 9 Maret.
Walaupun demikian, durian monthong pun ini rentang terhadap serangan hama penggerek buah.

Aksan melakukan pengendalian hama penyerang tanaman itu, tanpa menggunakan pestisida, tetapi dengan cara alami, yakni membuat sarang semut.
Pengendalian hama secara alami itu dengan menggunakan semut , sebagai pencegah perkembang biakan hama penganggu tanaman, dengan cara dedaunan kering dan sisa dapur rumah tangga di taruh di pohon.

"Dengan cara itu maka semut pun senang berada di sarang yang dibuatkan tersebut,"ujarnya.
Keberadaan semut itulah, jelasnya, dapat mengendalikan perkembangbiakan hama penganggu pada pohon durian monthong.

"Hama penyerang durian monthong itu, seperti lalat buah serta kumbang penggerek buah yang menganggu budidaya tanaman hortikultura ini,"ujarnya.

Selain kendala hama penyerang tanaman, dalam budidaya durian monthong ini juga dibutuhkan ketersediaan air.

Ia pun berharap instansi terkait dapat memberikan bantuan untuk memaksimalkan produksi budidaya durian itu, dengan menghadirkan sumur bor dalam.

Sementara itu, salah seorang warga Kelurahan Mannanti, Ridwan mengatakan, durian monthong saat dibudidayakan memang mudah terserang hama dan penyakit penganggu. Dia juga berharap, agar ada tenaga pendamping, misalnya dari Petugas Penyuluh Lapangan yang bisa memberikan penyuluhan terkait budidaya durian monthong itu sendiri.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura Sulsel, Lutfi Halide, dalam kunjungannya belum lama di Desa Kalobba mengatakan, potensi durian monthong yang dibudidayakan di Kabupaten Sinjai salah satu komoditi unggulan di Sulsel. "Durian monthong memiliki potensi besar untuk ekspor,"jelasnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun