Mohon tunggu...
Edwin Rahmat
Edwin Rahmat Mohon Tunggu... Dosen - Magister Ekonomi Perbankan Syariah

Pengajar di Jurusan Perbankan Syariah UIA Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Money

Falsafah Ekonomi Islam

15 Januari 2019   01:04 Diperbarui: 14 Februari 2019   05:40 4988
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teologi ekonomi islam adalah nilai-nilai ketuhanan yang menjadi dasar dari kegiatan ekonomi seorang muslim. Dimensi teologi dalam ekonmi islam berkaitan dengan asal usul kejadian manusia di dunia ini yang kodratnya adalah sebagai ciptaan Tuhan. Maka dengan sendirinya dimensi teologi  itu selalu menjadi dasar dan melekat dalam setiap perbuatan manusia, termasuk dalam kegiatan ekonomi

Kosmologi ekonomi Islam

Di dalam ruang dan waktu dalam kehidupan di dunia ini, di berbagai wilayah dan dengan kondisi kehidupan yang berbeda antara satu bangsa dengan bangsa yang lain, dan perbedaan hidup dan kehidupan manusia itu sesungguhnya ditentukan juga oleh kosmologinya.

Antropologi ekonomi Islam

Dalam kegiatan ekonomi dan bisnis, faktor manusia sangatlah penting karena manusia disamping sebagai subjek ekonomi dan bisnis juga menjadi objeknya. Sebagai subjek, manusia berperan sebagai pencipta sekaligus sebagai pelaku, baik sebagai pengusaha maupun sebagai karyawan yang terlibat dalam berbagai aspek kegiatan ekonomi dan bisnis. 

Sebagai objek, manusia berperan sebagai konsumen maupun objek pemasaran dari suatu produk. Di dalam ekonomi islam perlu penjelasan tentang konsep manusia, karena dari kejelasan konsep manusia bisa dikembangkan konsep ekonomi islam. Tanpa dasar filsafat manusia dalam islam, rasanya penjelasan tentang ekonomi islam tidak memperoleh dasar pemikiran yang kongkrit.

Monodualisme

Monodualisme manusia adalah suatu pandangan adanya kesatuan diri manusia yang berasal dari dua unsur, yaitu kesatuan jasmani dan rohani, juga kesatuan dunia dan akhirat. Termasuk dalam pandangan mondualisme manusia adalah kesatuan teos dan kosmos dalam diri manusia. 

Jadi didalam diri manusia bukan hanya jasad melainkan adanya ruh yang menjadi satu kesatuan yang tak terpisahkan, oleh karena itu manusia terikat oleh hukum moralitas spiritual di dalam kehidupannya, jika manusia tidak mengikuti hukum moralitas spiritual itu maka manusia akan jatuh dan menjadi makhluk yang terendah derajatnya.

Monodualisme manusia bukan hanya teos dan kosmos tetapi juga monodualisme fungsi sebagai hamba Allah dan wakil tuhan dimuka bumi. Kalau kita baca Al Quran dengan seksama tentang dipilihnya Nabi Adam AS sebagai kahlifah Tuhan di muka bumi, sebenarnya dikarenakan Adam AS mempunyai kemampuan kreatif untuk meneruskan tugas penciptaan melalui pengetahuan konseptualnya yang diajarkan Tuhan sendiri kepadanya. 

Tugas khalifah dimuka bumi adalah tugas kreatif wujud tugas kreatif tersebut adalah karya yang dikembangkan dengan prisnisp kebenaran dalam lapangan kehidupan yang amat luas. Jika prinsip kebenaran itu tidak ditegakkan, maka terjadi adalah pengingkaran atau kufur atas kebenaran, dan akibatnya membawa dampak kerugian dalam kehidupan manusia sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun