Mohon tunggu...
edwin wardhana
edwin wardhana Mohon Tunggu... -

Mahasiswa di Universitas Gunadarma

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kisah Cintaku Jaman SMP - Part 1

28 Desember 2014   08:29 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:19 297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“owh itu, itu namanya M (suara kenceng)” silo

Dan seketika si M itu beserta koloninya nengok ke gua dan “seluruh mata tertuju padamu” adalah gambaran yang tepat dengan apa yang terjadi disiang itu, sontak gue belaga pergi dan menuju kelas gue persis disamping kelasnya dengan laga yang terburu buru.

Setelah beberapa lama, gue beranikan diri untuk minta nomernya dari temennya, banyak yang bilang dia masih jomblo padahal gue nga percaya, ketua pramuka SMPN 3 Jakarta coy, siapa yang nga kenal kan… waktu itu gw masih lugu banget soal cinta (kaya sekarang mahir aje lu win) belom pernah pacaran pacaran, pernah nembak ditolak dan mengagumi tanpa dicintai, yaelah bro….. kemudian dalam seminggu itu gue hamper smsan sama dia setiap hari, inget banget gue dulu pake kartu IM3 yang sekali sms gratis 10 kali, dan itu gue manfaatin buat sms dia dengan pertanyaan pertanyaan yang ampuh meluluhkan hati wanita dan anti mainstream, kayak gini (kamu lagi ngapain m? / udah makan blom? / besok kamu ada pr nga? / kamu suka olahraga apa? /kamu tau kan aku orangnya yang mana? / kalo aku sms terus ada yang marah nga? ) dsb… sore itu gue seneng banget, setelah beberapa kali ketemuan dan salam sapa sama gue akhirnya DITERIMA menjadi cowoknya, penasaran kan gimana gue nembak nanti gue lanjutin ya di part 2,

SUMBER: Pengalaman Pribadi Penulis

http://www.dipawardhana.wordpress.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun