Mohon tunggu...
Edwin Makar
Edwin Makar Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

musik dan olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Upaya Membangun Budaya Literasi Budaya Bahasa Indonesia

14 Maret 2023   18:48 Diperbarui: 14 Maret 2023   18:50 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kehidupan sehari-hari terkadang tanpa disadari kita sering menggunakan kata-kata yang salah alias tidak sesuai dengan ejaan dalam bahasa indonesia.Ejaan yang baku sangat penting untuk dikuasai dan digunakan ketika membuat suatu karya tulisan ilmiah, ejaan baku adalah ejaan yang benar sedangkan,ejaan yang tidak baku adalah ejaan yang tidak benar.Berbahasa Indonesia yang baik berarti kita harus menggunakan bahasa Indonesia sesuai dengan konteks berbahasa yang selaras dengan nilai sosial masyarakat.Bahasa merupakan lambang dari suatu Negara dan sebagai identitas(penciri) yang digunakan  masyarakat dalam suatu Negara untuk berkomunikasi,berinteraksi,mengungkapkan ide(pendapat) serta hubungan sosial lainnya.Hal ini dapat juga dikatakan bahwa,bahasa indonesia adalah bahasa pemersatu karena Negara Indonesia memiliki keberagaman suku,budaya dan lain sebagainya.

Dalam perkembangan penggunaan bahasa Indonesia sekarang ini, tidak dapat dipungkiri juga secara perlahan-lahan,bahasa Indonesia mulai tergesar entah dari faktor eksternal,atau dari luar maupun internal(dari dalam) hal ini menyebabkan pengaruh negative yang sangat tidak baik,baik bagi pelestarian bahasa Nasional Indonesia maupun juga kaum milenial yang akan datang.Masyarakat Indonesia dimungkinkan untuk tidak dapat mengerti bahasa Indonesia yang baku(bahasa Indonesia yang baik dan benar) karena pengaruh bahasa asing tadi.Namun,bahasa asing seperti bahasa inggris,Belanda,China dan lain sebagainya sangat penting untuk dipelajari  mengingat era sekarang ini,bahasa asing perlu ada dan dipelajari disetiap sekolah maupun diuniversitas apalagi, banyak teknologi-teknologi sekarang yang dibawa dari luar sehingga merek dari produk tersebut ditulis menggunakan bahasa asing dan mau tidak mau kita harus mencetuskannya kedalam bahasa Indonesia.

Untuk faktor Internal terhadap masalah penggunaan bahasa Indonesia yang tidak baku disebabkan faktor masyarakat dan juga kalangan remaja yang lebih dominan menyepelekan penggunaan bahasa indonesia yang baku karena dianggap terlalu formal dan tidak gaul jika berinteraksi dan berkomunikasi dari faktor eksternalnya,(dari luar) adalah masyakakat atau kalangan remaja sering mengikuti budaya bahasa asing yang sebenarnya tidak untuk ditiru dan dipelajari tetapi seharusnya hanya untuk dimikmati saja meskipun,tidak hanya sebagian saja masyarakat Indonesia yang mengikuti trend tersebut.

Tidak terlepas dari faktor eksternal dan internal tadi,kebanyakan juga masyarakat Indonesia kurang dalam penggunaan bahasa Indonesia sehari-hari dan lebih cenderung menggunakan bahasa daerah ketika berkomunikasi karena dianggap gampang atau mudah 

itulah kenapa orang-orang yang sering menggunakan bahasa daerah akan sangat sulit menggunakan bahasa indonesia jika sewaktu bertemu dan berkomunikasi dengan orang yang berasal dari luar daerah apalagi menggunakan bahasa Indonesia yang baku.Hal ini kemudian menjadi pertanyaan besar dikalangan publik.Mengapa dizaman teknologi yang semakin canggih sekarang masyarakat lebih banyak menggunakan bahasa asing yang dianggap"gaul" dan menyepelekan penggunaan bahasa Indonesia yang baku karena dianggap terlalu kuno.

uapaya dalam melestarikan bahasa Indonesia yang baik danbenar adalah ketika kita tidak sering menggunakan bahasa asing secara berlebihan atau secara terus-menerus menggunakan bahasa asing maka bahasa indonesia akan lupa dan demi menghindari atau hilangnya bahasa indonesia yang baku maka sebaiknya dinegeri kita ini perlu peran dari lapisan-lapisan masyarakat untuk tetap mewujudkan metode-metode yang baik dalam rangka pelestarian bahasa Indonesia yang baku dan tidak lagi menggunakan bahasa yang terlalu gaul atau alay karena itu akan merusak dan menghilangkan bahasa Indonesia itu sendiri,jika dibiarkan berlama-lamaan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun