Mohon tunggu...
Edwin Magfuri
Edwin Magfuri Mohon Tunggu... Operator - mahasiswa untag surabaya

Saya mahasiswa teknik mesin universitas 17 agustus 1945 surabaya semester 7 hobi saya yaitu menulis,membaca,dan olahraga futsal

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Untag Surabaya Melalui Program KKN Berikan Pelatihan Pembuatan Alat Pemipil Jagung Bagi Warga Desa Domasan

27 Desember 2020   09:35 Diperbarui: 27 Desember 2020   10:23 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Alat pemipil jagung Mahasiswa Untag Surarabaya

Untag Surabaya Melalui Program KKN Berikan Pelatihan Pembuatan Alat Pemipil Jagung Bagi Warga Desa Domasan Sebagai Upaya Pemulihan Ekonomi di Masa New Normal Covid-19.

Di era masa new normal covid-19 kini, semua elemen masyarakat telah melakukan berbagai upaya dalam rangka pemulihan ekonomi akibat dampak covid-19. Begitu juga dengan Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya, melalui mahasiswa didiknya Untag melakukan program pemberdayaan masyarakat atau yang sering disebut dengan KKN dengan melakukan program pelatihan pembuatan alat pemipil jagung berbahan dasar kayu.

Pada kesempatan ini melalui mahasiswa didiknya yang bernama Edwin Magfuri mahasiswa teknik mesin untag surabaya melalui program KKN yang dibimbing oleh dosen Faradlillah Saves, ST., MT dengan program kerja pelatihan pembuatan alat pemipil jagung di Desa Domasan, tepatnya berada di RT 03 RW 01. Antusias perangkat RW setempat sangat mendukung dengan adanya program tersebut, diharapkan dari program tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar yang sebelumnya memipil memakai tenaga manual bisa beralih ke mesin yang lebih efisien, untuk mempercepat proses pemipilan.

Edwin Magfuri selaku mahasiswa aktif prodi teknik mesin memaparkan “ Kegiatan kuliah kerja nyata yang saya lakukan adalah melakukan pelatihan pembuatan alat pemipil jagung di desa Domasan RT 03 RW 01. Serta ikut mensosialisasikan 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan) dengan tetap mematuhi protokol kesehatan”

Gambar Mahasiswa Untag Surabaya bersama mitra
Gambar Mahasiswa Untag Surabaya bersama mitra

Sasaran program kerja pemberian pelatihan pembuatan alat pemipil jagung adalah kelompok pemuda di RT 03 RW 01 Desa domasan. Karena menurut mahasiswa tersebut saat ini pemuda-pemudi memiliki peran penting dalam rangka pemulihan ekonomi mikro dimasa new normal covid-19. Dengan adanya kemampuan dalam pembuatan suatu alat pemipil jagung dan pemanfaatan kayu yang lain, maka saat ini pemuda desa dapat membuat suatu produk yang dapat dipasarkan dimana hal tersebut sangat membantu menggerakkan roda ekonomi yang sempat terhenti akibat pandemi covid-19.

Selain itu, dengan adanya program kerja pelatihan pembuatan alat pemipil jagung ini Untag berharap agar program ini dapat berlangsung berkelanjutan meski nantinya covid-19 ini telah berakhir, karena nantinya ilmu dari hasil pelatihan tersebut dapat menjadi bekal bagi pemuda tersebut untuk membuat suatu bentuk karya yang variatif serta hasilnya dapat dijual secara luas.

“ melalui KKN UNTAG Saya berharap dari pelatihan ini pemuda desa jadi lebih produktif dan kreatif. Untuk warga desa Domasan bisa menjadi pelopor penggunaan alat pemipil jagung yang lebih efektif dan efisien dengan menggunakan diesel sebagai penggerak utamanya, yang sebelumnya masih memakai cara manual” tambahnya.

#KitaUntagSurabaya

#UntukIndonesia

#UntagSurabayaKeren

#EcoCampus 

#KampusKompeten

untitled-1-5fe7f1c8d541df0bf030c5a2.jpg
untitled-1-5fe7f1c8d541df0bf030c5a2.jpg

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun