Mohon tunggu...
Edwin Gusani
Edwin Gusani Mohon Tunggu... Freelancer - Hamba, Pengelana, Football Enthusiast

"Iman tanpa ilmu bagaikan lentera di tangan bayi. Namun ilmu tanpa iman, bagaikan lentera di tangan pencuri," - Buya Hamka

Selanjutnya

Tutup

Bola

Tragedi Pasca Laga vs Persija, Apakah Akumulasi Kemarahan Bobotoh?

25 September 2024   04:07 Diperbarui: 25 September 2024   07:06 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Giant Flag Bobotoh di Tribun Timur Si Jalak Harupat/tobiasginanjar

Publik sepakbola Jawa Barat khususnya para penggemar Persib Bandung, saat ini sedang diterpa konflik internal.

Bukan menjadi hal baru, segenap Bobotoh dan elemen Persib kembali berselisih paham.

Kisruh terbaru ini dimulai pada saat Persib takluk dari Port FC dalam laga perdana AFC Champions League Two tengah pekan lalu.

Manajemen Persib sendiri telah mengeluarkan hasil fakta sementara mengenai kejadian tersebut.

Pun demikian dengan segenap bobotoh, khususnya Viking Persib Club, juga mengeluarkan statement.

Pengamat hukum olahraga yang beken disapa Eko Maung menilai bahwa rangkaian kisruh ini akhirnya pecah pasca laga vs Persija.

Ia mengungkapkan berbagai sikap bobotoh tersebar luas di media sosial.

Tidak berhenti disitu, bobotoh pun sempat berunjuk rasa di depan kantor PT PBB (Persib Bandung Bermartabat).

Eko menambahkan bahwa insiden senin malam bukanlah terkait hasil pertandingan yang dimenangkan Persib.

"Sikap Bobotoh terkait dua peristiwa ini disampaikan di media sosial dan berunjuk rasa," katanya, dikutip dari instagram pribadinya.

"Insiden senin malam bukanlah terkait hasil pertandingan karena mereka mengincar steward," sambung Eko.

Seperti tersebar video di media sosial, segenap Bobotoh melampiaskan kemarahan mereka kepada petugas keamanan.

Puncak akumulasi kemarahan Bobotoh ini dipicu karena tak ada sikap tegas dan permintaan maaf dari Manajemen Persib.

Tentu hal ini merujuk pada adanya dugaan main hakim sendiri dari elemen Persib terhadap Bobotoh pada laga vs Port FC.

Sementara itu, pihak Persib menyoroti kejadian ini dengan berfokus pada tindak kekerasan yang dialami steward.

Patut ditunggu kelanjutan sanksi apa yang akan didapat Persib dari pihak Liga maupun PSSI.

Semoga Manajemen Persib dan Bobotoh kembali bersatu untuk menyelesaikan konflik ini.

Dan menjadikan peristiwa ini menjadi ajang intropeksi bagi klub dan suporter.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun