Hal ini sebagaimana firman Allah SWT dalam Surah Al-Isra ayat 27.
"Sesungguhnya orang-orang yang pemboros itu adalah saudara setan dan setan itu sangat ingkar kepada Tuhannya."
Daripada membelanjakan harta kita secara boros, kita bisa gunakan untuk kemaslahatan umat.
Kita bisa gunakan harta kita untuk membantu mereka yang membutuhkan, dimulai dari keluarga terdekat terlebih dahulu.
Setelah itu, harta kita juga bisa disumbangkan kepada mereka yang benar-benar membutuhkan.
Dalam kerendahan hati dan kesederhanaan hidup Nabi Muhammad SAW, kita akan selalu belajar tentang makna bahagia yang sejati.
Dalam hidup dan penghidupan, kejarlah kesuksesan finansial. Akan tetapi, jangan lupakan pentingnya bersyukur dan berbagi dengan sesama.
Selamat bersuka cita di bulan Rabiul Awal, bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Dengan selalu meneladani akhlak Rasulullah SAW, semoga kita semua tanpa terkecuali menjadi umat yang selalu dirahmati dan diridhoi Allah SWT. Aamiin
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H