Mohon tunggu...
Edwin Gusani
Edwin Gusani Mohon Tunggu... Freelancer - Hamba, Pengelana, Football Enthusiast

"Iman tanpa ilmu bagaikan lentera di tangan bayi. Namun ilmu tanpa iman, bagaikan lentera di tangan pencuri," - Buya Hamka

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Persib Bandung dan Tinta Manis Grand Final Kompetisi Sepakbola Tertinggi Indonesia

29 Mei 2024   23:41 Diperbarui: 31 Mei 2024   14:40 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Momen Persib Bandung mengangkat gelar Juara Liga Indonesia 2014 dengan format grand final. /persib.co.id

Tim sepakbola kebanggaan Bandung bahkan Jawa Barat, Persib Bandung, memiliki kenangan indah dengan momen grand final kejuaraan sepakbola di Indonesia.

Sejarah panjang Persib Bandung ini terukir dengan tinta manis yang dimulai sejak era perserikatan silam.

Sebagai catatan, tim yang berjuluk Pangeran Biru ini menorehkan 2 kali juara di perserikatan 1937 dan 1961.

Pada era tersebut, format kasta tertinggi di Indonesia menggunakan format setengah kompetisi.

Lantas, bagaimana perjalanan panjang Persib Bandung di grand final kompetisi sepakbola Indonesia? 

Kita coba membuka catatan sejarah, yang dimulai pada era perserikatan tahun 1966 silam.

Persib mencapai final pada kompetisi perserikatan tahun itu dengan berjumpa PSM Makassar.

Berlaga di Stadion Teladan, Medan, Persib harus mengakui keunggulan 2 gol dari PSM Makassar.

Satu tahun berselang, Persib kembali berhasil mencapai grand final Perserikatan tahun 1967.

Langkah Persib di tahun kedua final beruntun ini dikandaskan kembali oleh lawannya, yakni PSMS Medan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun