Adapun kebiasaan masyarakat luas kita, niat dilakukan tatkala selesai shalat tarawih berjamaah.
Cara demikian tersebut, menurut jumhur ulama dianjurkan mengulangi niat kembali pada paruh malam terakhir atau mendekati sahur.
Bacaan dan Arti Niat Puasa Ramadhan
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma ghadin an'adai fardi syahri Ramadana hadzihisanati lillahita'ala.
Artinya: “Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardu di bulan Ramadan tahun ini karena Allah ta'ala.”
Demikian tata cara dan bacaan niat puasa ramadhan yang bisa kita amalkan. Semoga segala amal kita senantiasa mendapatkan ridho dari Allah swt. Aamiin. Wallahu A’lam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H