Pulo Kaim merupakan salah satu dusun terpencil yang berada di lingkup administratif Desa Kutagandok, Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Dusun Pulo Kaim ini menjadi sorotan tatkala masuk dalam salah satu tujuan pengabdian mahasiswa pada program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam 45 Bekasi.
Tidak disangka, ternyata dusun terpencil yang ada di tengah-tengah hamparan pesawahan yang luas ini memiliki potensi dari segala bidang.
Mahasiswa dari Universitas Islam 45 Bekasi atau lebih dikenal Unisma Bekasi berkesempatan menjamah dusun ini melalui kelompok 15.
Pada program KKN yang diselenggarakan secara offline pada tahun 2022 ini, ternyata bukan tanpa alasan Pulo Kaim masuk list pengabdiannya.
Setelah melalui rangkaian yang cukup panjang, kelompok 15 pun berkesempatan untuk melakukan observasi di Pulo Kaim.
Hal tersebut dilakukan tentunya dalam upaya menelaah permasalahan apa yang tepat sasaran bagi warga dusun tersebut.
Observasi pertama pun dilakukan pada Sabtu, 13 Agustus 2022 oleh kelompok 15 KKN Unisma Bekasi.
Tahap pertama yang dilakukan kelompok 15 Pulo Kaim ini tentu menyusun rencana mereka pada observasi pertamanya tersebut.
Setelah itu pada hari H pun kelompok 15 KKN Unisma Bekasi memulai kegiatan dengan briefing pagi disertai doa bersama di lingkungan Unisma Bekasi.
Setelah segala sesuatunya selesai, kelompok 15 pun berangkat menuju Dusun Pulo Kaim yang ada di Desa Kutagandok.
Sudah barangpasti kelompok 15 KKN Unisma Bekasi langsung mengunjungi Bale Desa Kutagandok setelah menempuh perjalanan 2 jam dari jantung Kota Bekasi.
Desa Kutagandok, Kecamatan Kutawaluya ini berdekatan dengan Kecamatan Rengasdengklok yang lebih familiar dikenal banyak orang.
Bukan tanpa alasan, Rengasdengklok menjadi salah satu tempat tonggak sejarah yang ada di Kabupaten Karawang ini.
Setelah segala administrasi dan perizinan selesai dilakukan di Desa Kutagandok, kelompok 15 KKN Unisma Bekasi ini pun lantas mengunjungi Pulo Kaim.
Kelompok 15 KKN Unisma Bekasi yang diketuai oleh Ikhsan Nusyifa ini menemukan hal lain di dusun yang minim informasi tersebut.
Dusun ini ternyata memiliki segala hal untuk bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari mereka bahkan untuk jangka panjang.
Pertama, mereka memiliki ketahanan pangan yang sudah teruji sejak lama. Buktinya hamparan sawah yang subur hendak mulai di tanam dalam beberapa minggu ke depan.
Tidak behenti disitu, kekuatan peternakan dan budidaya di Pulo Kaim pun termasuk yang sangat terintegrasi dengan baik.
Bagaimana tidak, dalam satu lingkup peternakan saja kita bisa menemukan ternak kambing, bebek, entog, hingga ikan lele yang berdampingan satu sama lain.
Kehidupan masyarakat yang tenang disana pun ditunjang dengan adanya berbagai fasilitas umum, seperti rumah ibadah dan lain sebagainya.
Pulo Kaim ternyata menasbihkan diri bahwa di dusun mereka pun memegang teguh nilai-nilai agama.
Hal itu dibuktikan dengan adanya Masjid Jami', Mushala, hingga bangunan Madrasah yang masih aktif hingga sekarang segala aktivitasnya.
Dalam istilah Sunda, Dusun Pulo Kaim sudah sangat termasuk dusun yang Motekar dan Mandiri.
Motekar sendiri dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia memiliki arti mampu menjalankan berbagai usaha untuk menambah pengetahuan atau untuk meningkatkan kehidupan.
Akan tetapi, di sisi lain pun Pulo Kaim masih minim akses informasinya apabila kita mencari di jejaring internet.
Seperti di dalam Google Maps, belum banyak tersedia informasi  mengenai Dusun Pulo Kaim.
Hal tersebut pun menjadikan Pulo Kaim sedikit mirip dengan Radiator Spring dalam cerita kartun Hollywood.
Radiator Springs adalah kota tua yang pernah menjadi tempat singgah populer di sepanjang Route 66.
Popularitas itu kini sirna setelah adanya jalan baru bebas hambatan antar negara.
Kota itu kini sepi dan seakan lenyap dari peta. Ya, Radiator Springs hanya kota fiksi dalam film animasi Cars.
Hal demikian mungkin tidak sepenuhnya bisa mirip dengan cerita fiksi Holywood tersebut.
Akan tetapi, hal positif yang bisa diambil adalah adanya potensi kebangkitan dari Dusun Pulo Kaim dengan momentum KKN Unisma 2022 ini.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H