Sebagai informasi tidak semua calon dapat di download daftar riwayat hidupnya. Entah karena ada masalah di data KPU atau memang calon tersebut tidak bersedia ditampilkan daftar riwayat hidupnya.
4. Lakukan pencarian di Google dan Media Sosial
Jika masih belum puas dengan membaca daftar riwayat hidup nya, maka mulailah berselancar di Google dan media social lainnya dengan mengetikkan nama caleg tersebut di laman pencarian. Carilah rekam jejak digital dari caleg tersebut. Banyak caleg yang juga sudah memanfaatkan media social untuk memperkenalkan diri, jadi media social juga dapat menjadi referensi anda.
Mungkin langkah-langkah di atas terlalu ribet dan panjang bagi anda, namun meluangkan waktu untuk berselancar di sela-sela waktu anda yang padat mungkin tidak ada salahnya, demi memenuhi tanggung jawab anda sebagai pemilih yang berdampak pada kehidupan bernegara 5 tahun lagi.
 Di jaman sekarang mungkin tidak cukup lagi bagi anda dengan hanya mengenal caleg dari baliho dan poster yang dipasang sembarangan di pinggir jalan, yang hanya berisi foto, nama calon dan ajakan untuk mencoblos dia.Â
Namun, mulailah menjadi pemilih cerdas dengan mulai mencari tau tentang riwayat hidup, latar belakang dan hal apa yang akan diperjuangkan caleg pilihan anda. Selamat memilih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H