bola yang memiliki rumah stadium di London, klub sepak bola ini ramah dipanggil sebagai Chelsea ato The Blues. Chelsea telah membangun reputasi dan sejarah panjang yang berisikan banyak kemenangan serta piala-piala ternama seperti UEFA Champions League, Club World Cup, Super Cup, UEFA Europa League, dll.
Chelsea F.C. merupakan klub sepak Tidak hanya itu, klub Chelsea F.C. disebut sebagai salah satu klub 6 besar Premier League. Klub ini bisa sampai-sampai disebut sebagai klub terbesar di keseluruhan London, terutama jika dilihat dari perspektif banyaknya piala yang telah klub sepak bola ini raih.Â
Tetapi setelah kemenangan Chelsea di final UCL tahun 2021 semua kesuksesan tim ini secara pelan-pelan menurun terutama di tahun setelahnya yaitu pada musim 22/23, dimana klub Chelsea jatuh sangat jauh peringkatnya dari tahun sebelumnya yaitu dari peringkat ketiga sampai ke peringkat dua belas .Â
Faktor terbesar tim ini mengalami kegagalan adalah perubahan kepemilikan. Roman Abramovich merupakan mantan pemilik Chelsea, dimana Ia banyak berkontribusi dalam meraih kemenangan, dengan pembelian-pembelian pemain dan pemilihan manager yang dilakukan secara matang dan strategis.Â
Dibawah kepemimpinan Roman Abramovich, klub ini dibangun untuk selalu menjadi tim yang bisa ikut dalam persaingan gelar-gelar besar seperti memenangkan liga premier league dan UCL.Â
Setelah Chelsea berpindah kepemimpinan ke tangan Todd Boehly seorang pebisnis Amerika ini mulai secara satu-satu mengeluarkan semua investasi dan pembangunan yang sudah dilakukan oleh Roman Abramovich dari tahun-tahun sebelumnya.Â
Todd Boehly membeli Chelsea F.C. dair Roman Abramovich pada bulan May 2022, hal pertama yang terjadi pada pasar transfer dibawah kepemimpinan Todd adalah dibelinya bintang Manchester City yaitu Raheem Sterling.Â
Pada saat itu hal ini merupakan hal yang wajar, karena Sterling merupakan salah satu pemain andalan Manchester City, dimana Ia dibeli oleh Chelsea dengan bayaran sebesar 50 juta poundsterling. Setelah membeli pemain bintang tersebut, Chelsea mendapati kekalahan 3-0 melawan Leeds United dan sempat terjadi pertengkaran antara manajer Chelsea pada saat itu yaitu Thomas Tuchel dengan mantan manajer Chelsea yaitu Antonio Conte.
Thomas Tuchel pada saat itu dianggap sebagai manajer yang berprestasi, karena berhasil memenangkan Chelsea 3 piala, yaitu piala UCL, Super Cup, dan Fifa Club World Cup. Tetapi semua kemenangan piala ini didapati di bawah kepemimpinan Roman Abramovich, setelah berubah ke Todd Boehly, Thomas Tuchel menjadi semakin sulit berkomunikasi mengenai transfer-transfer pemain baru.Â
Setelah pembelian Raheem Sterling, Todd boehly membeli mantan pemain akademi Manchester City yang bermain di Southampton F.C. yaitu Romeo Lavia.
 Tidak hanya sampai Lavia, salah satu pemain yang dibeli oleh Todd adalah Pierre-Emerick Aubameyang. Pembelian ini dilihat sebagai solusi jangka waktu singkat bagi Chelsea untuk mengisi posisi striker berpengalaman karena pada saat itu Aubameyang sudah berusia 33 tahun, dimana pada usia segitu pemain profesional biasanya sudah mempertimbangkan waktu pensiun.