Mohon tunggu...
Edward Simanungkalit
Edward Simanungkalit Mohon Tunggu... -

Selama ini terus belajar menulis yang dimulai sejak tahun 1993 hingga sekarang. Belakangan belajar menulis buku dan telah berhasil menulis buku: "ORANG TOBA: Asal-usul, Jatidiri, dan Mitos Sianjur Mulamula" (2015). Aktivitas menulis ini didasari satu keyakinan bahwa "kebenaran itu memerdekakan". Ternyata belajar itu tak ada hentinya, karena belajar di Sekolah Kehidupan tak ada habis-habisnya. All Truth is God's Truth.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sungguh, Orang Toba Bukan Israel yang Hilang

9 Maret 2016   00:15 Diperbarui: 22 Maret 2016   12:39 453
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

DNA Orang Jahudi jelas juga bagi dunia ini dan banyak dipublisir, sehingga setiap orang dapat melihat dan dapat membandingkannya dengan DNA-nya sendiri. Adapun DNA Orang Jahudi dapat dilihat salah satunya di “Genetics studies of Jewish origins”, dalam Wikipedia. Kemudian ada lagi “Jews with Haplogroup G”, dalam Wikipedia. Grafik DNA Orang Jahudi dapat dilihat dalam “Jewish DNA Project – Y-DNA Classic Chart” (www.familytreedna.com). Setelah melihatnya, maka jelas terlihat bahwa DNA Orang Jahudi tidak ada memiliki Haplogroup O, maka sekilas lintas saja telah diketahui bahwa DNA Orang Toba dengan Haplogroup O tidak ada hubungannya dengan DNA Jahudi tersebut. Untuk itu penulis sarankan juga membaca tulisan Ellen Levy-Coffman berikut berjudul: “A MOSAIC OF PEOPLE: THE JEWISH STORY AND A REASSESSMENT OF THE DNA EVIDENCE” (http://www.jogg.info/11/coffman.htm). Masih ada lagi hasil riset terhadap Israel dalam diaspora yang dilakukan oleh Theodore G. Schurr, Ph.D., University of Pennsylvania Department of Anthropology, berjudul: ”What DNA Research Tells Us About The Jewish Diaspora” (http://www.jgsgp.org/Documents/Dr%20Schurr-DNA-%2012-04-2011.pdf). Ini merupakan dua contoh saja hasil penelitian DNA Israel meskipun masih banyak yang lainnya, tetapi sudah membuktikan tidak ada kesamaan dengan DNA Orang Toba, sehingga tidak ada hubungan Orang Israel dengan Orang Toba.

Orang Israel bukan tidak tahu keberadaan Orang Toba. Mereka tahu baik melalui bank data DNA maupun melalui sumber informasi lainnya apalagi dunia tahu bagaimana hebatnya mereka mencari data dan informasi. Kemudian ada Orang Toba sudah memberitahukan data sukunya di website mereka seperti: di sinidi sini. Bahkan ada Orang Toba yang mengaku dirinya Israel yang hilang di website Israel begini: “We Tribe "BATAK TOBA" in Indonesia was longing to return to our ancestral lands of Judea, we believe that if the tribe "BATAK TOBA" in Indonesia, is one of the 10 lost tribes of Israel. Tribe "BATAK TOBA" Having the same cultural tribe "Bani Manasseh" in the northeast of India, which is already recognized Israel as one of the 10 lost tribes, and go back to Israel, Batak have a culture that is rooted in Israel. "SHALOOM ISRAEL". Selanjutnya dapat ditemukan lagi pembicaraan lainnya tentang disebut-sebutnya Israel yang hilang di: sini. Jadi, jangan dikatakan Israel tidak tahu akan keberadaan Orang Toba di Sumatera Utara, Indonesia ini. Mereka tentunya melakukan test DNA dulu untuk memastikan apakah benar Orang Toba itu keturunan suku Israel yang hilang.

 Akhirnya, adanya kesamaan-kesamaan budaya seperti yang dikemukakan dalam tulisan tentang Orang Toba adalah bangsa Israel yang hilang bukan berarti memiliki hubungan genealogis, tetapi oleh karena persinggungan kebudayaan. Orang Jahudi selalu mencari bangsa Israel yang hilang itu dan mereka ada menemukannya di beberapa tempat seperti: di China, Afrika, Siberia, dan Mizoram setelah dilakukan test DNA untuk memastikannya. Mereka ini bukan suku yang mudah dikenali, karena mereka berada bersama suku-suku lainnya di tempat-tempat tersebut sementara Orang Toba jelas dan besar populasinya, sehingga mudah diketahui informasinya. Apalagi DNA Orang Toba sudah ada di bank data DNA yang dikumpulkan oleh HUGO, sehingga kalau memang Orang Toba adalah Israel yang hilang, maka Orang Jahudi sudah cepat menghubungi Orang Toba dan memanggilnya kembali ke Tanah Israel. 

Mereka aktif sekali mencari suku bangsa Israel yang hilang itu, tetapi tidak ada pernyataan mereka sampai sekarang kepada Orang Toba. Akan tetapi, oleh karena tidak ada kedekatan anatara DNA Israel dengan DNA Orang Toba, sehingga tidak ada hubungan Orang Israel dengan Orang Toba. Mungkin masih ada Orang Toba yang merasa penasaran soal DNA ini, maka boleh mencoba test DNA ke sebuah lembaga terpercaya di Amerika Serikat yaitu www.23andme.com dengan membayar tarif sebesar $ 99 per-orang, sehingga test DNA ini akan mengungkap leluhur anda siapa dan darimana hingga jelas. Sungguh, Orang Toba bukanlah keturunan Israel yang hilang. ***

 

Oleh: Edward Simanungkalit | Pemerhati Sejarah Alternatif Peradaban

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun