Sejarah Harus Ditulis Ulang
Di atas telah dipaparkan bahwa ternyata sebelum Si Raja Batak tiba di Sianjur Mulamula, Tanah Toba pada millenium kedua Masehi pada sekitar 500 – 1.000 tahun lalu, maka telah ada banyak manusia di Humbang pada sekitar 6.500 tahun lalu. Mereka ini penulis sebut Raja-Raja Toba, karena mereka pun juga menurunkan Orang Toba dan hanya menurunkan Orang Toba. Mereka itu datang dari pesisir timur Sumatera bagian Utara yang telah dilakukan penelitian arkeologi di sepanjang dekat Medan hingga Lhok Seumawe dan diperkirakan kedatangan mereka di sana pada masa Mesolitik, sekitar 6.000 – 10.000 tahun lalu. Mereka adalah ras Australomelanesoid atau disebut juga Orang Negrito. Kemudian sesuai dengan analisa DNA Orang Toba yang dilakukan oleh Mark Lipson (2014:87) bahwa ditemukan adanya unsur Negrito. Jadi, Orang Toba adalah keturunan Orang Negrito, yang telah banyak populasinya di Humbang sejak sekitar 6.500 tahun lalu. Raja-Raja Toba jauh lebih dulu datang daripada Si Raja Batak di Tanah Toba (Negeri Toba). Akibatnya, sejarah harus ditulis ulang. ***
Â
(*) Pemerhati Sejarah Alternatif Peradaban
Â
Tulisan ini terkait dengan tulisan-tulisan sebelumnya:
ORANG TOBA: Asal-usul, Budaya, Negeri, dan DNA-nya
ORANG TOBA: Austronesia, Austroasiatik, dan Negrito
ORANG TOBA BUKAN KETURUNAN SI BORU DEAK PARUJAR
PUSUK BUHIT BUKAN GUNUNG LELUHUR ORANG TOBA
ORANG TOBA DAN SIANJURMULAMULA