Masalah marketing, masalah tingkat kompetisi, masalah administrasi dan perizinan. Cari informasinya. Kalau perlu tulis, dan bedakan dalam beberapa kolom. Misalnya, info marketing, info produk, info kompetisi, info lokasi, info investor dll. Itu namanya database informasi. Itulah bekal awal kita. Lagipula, tanya informasi saja gratis kan?
Tips: Satu informasi yang sangat penting adalah informasi mengenai 'kebutuhan orang-orang' yang akan kita jual di daerah tersebut (market).
2. Berapa sebenarnya modalnya? Sudah jelaskah semua rincian dananya? Biaya beli tempatnya, budget beli barang-barang penunjangnya, biaya marketingnya? Kalaupun belum tahu pastinya, alokasikanlah berapa sesuai kemampuan anda sendiri.
3. Susun sistem dan managementnya. Yang ngatur marketing siapa, yang ngurus keuangan siapa, yang ngurus produksi siapa? Marketnya siapa? Yang diperkirakan akan menarik pengunjung apa? sistem jualannya seperti apa dll?
4. Bagi tugas. Ini penting. Jangan semua hal satu orang yang melakukan. Atau semua orang melakukan satu hal dalam satu waktu. Dari sini kita sudah belajar fokus, efektifitas,
kerja sama team, tanggung jawab, dan kejujuran. Segera tentukan si A ngurus ini, si B ngurus itu. Istri ngatur ini, Suami ngatur itu. Langsung kerjakan tugasnya masing-masing.
5. Kalaupun anda sendirian, susun waktu actionnya. Hari ini ngurus apa? besok ngatur apa? Dst.
6. Saran saya sih utamakan dapat tempat dulu. Nanti kalau sudah dapat, bakal mikir sendiri selanjutnya bagaimana.
Catatan!!! cari tempat juga jangan terlalu pilih-pilih. Selama ada orang yang menjangkau tempat itu, itu sudah tempat yang baik. Ingat, nanti juga kalau kualitas anda bagus, bisa buka cabang lagi di tempat yg lebih ramai. Betul?
7. Kalau sudah punya tempat, sudah ada ijin sana-sini, Langsung BUKA!!! Ala kadarnya dulu tidak masalah. Jangan tunggu sempurna baru ACTION.
8. Segera promosi. Ceritakan teman-teman. Sebar brosur. Posting di facebook dan twitter. Kalau ada blog syukur-syukur. Update status di BBM.
8.b. Tips tambahan: setelah buka jangan tunggu bagus baru ramai. Sebaliknya ramaikan saja dulu, nanti orang pikir bagus. Caranya? Undang semua teman-teman, sahabat lama, rekan kerja, rekan bisnis, keluarga, untuk nongkrong di sana. Pintar-pintar andalah gimana membujuk merekanya. ;)