Mohon tunggu...
Edward Salomo Simatupang
Edward Salomo Simatupang Mohon Tunggu... Lainnya - pelajar

pelajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peluang atau Ancaman? Dampak Media Sosial dan Game Online terhadap Moral Anak Bangsa

11 November 2020   19:40 Diperbarui: 11 November 2020   19:48 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Teknologi adalah suatu sarana atau sistem yang berfungsi untuk memberikan kenyamanan serta kemudahan bagi manusia. Perkembangan Teknologi semakin pesat, membuat manusia di seluruh dunia diberikan dengan kemudahan-kemudahan dalam melakukan berbagai aktifitasnya. Hampir seluruh kegiatan yang dilakukan oleh manusia berhubungan dengan penggunaan teknologi, contohnya seperti internet, handphone, komputer, laptop, mesin-mesin, mobil dan lainnya. 

Perkembangan teknologi ini juga berdampak terhadap munculnya hobi baru ditengah masyarakat, khususnya bagi generasi muda(anak-anak/remaja). Dengan adanya teknologi, memungkinkan mereka untuk mengakses berbagai macam informasi yang mereka inginkan melalui koneksi internet. Jika beberapa tahun silam bermain sepak bola merupakan salah satu hobi yang cukup populer bagi anak-anak/remaja, pada saat ini anak-anak dan remaja lebih menggemari hobi seperti bermain game online atau bermain media sosial menggunakan perangkat elektroniknya.

Pengguna game online dan media sosial di Indonesia terus berkembang dari tahun ke tahun. Dengan semakin mudah akses internet diperoleh memungkinkan beragam aplikasi game online ataupun media sosial dapat merambah berbagai kalangan masyarakat. Game online adalah permainan yang menghubungkan para pemainnya melalui koneksi internet, misalnya game counter strike, clash of clans, mobile legend, call of duty, pubg mobile, free fire, dan lain-lain. Media adalah sebuah media untuk bersosialisasi satu sama lain dan dilakukan secara online yang memungkinkan manusia untuk saling berinteraksi tanpa dibatasi ruang dan waktu, misalnya Instagram, Facebook, Youtube, WhatsApp, Tik-tok dll. 

Game online memberikan pengaruh positif yang cukup besar terhadap generasi muda. Contohnya pada game mobile legend dan pubg mobile, dimana para player diharuskan bermain membentuk sebuah tim dan bekerja sama dengan player lain untuk mengalahkan tim lainnya. Game Online juga dapat menjadi media bagi anak/remaja untuk melatih kemampuan bahasa karena hampir seluruh game online populer saat ini menggunakan bahasa asing sebagai bahasa pengantarnya. Selain itu, adanya game online yang sebagian besar bergenre battle royale akan berdampak baik dalam hal melatih logika, melatih fokus, dam merangsang imajinasi visual. Namun, game online tidak terlepas dari pengaruh negatif yang dapat ditimbulkannya bagi generasi muda. Salah satu pengaruh yang dapat dilihat adalah sebagian besar player tidak dapat mengatur waktu mereka, dimana mereka akan bermain game online dalam jangka waktu yang cukup lama. Game online juga dapat merusak moral dan perilaku sosial, karena pada saat bermain game, seorang anak/remaja cenderung bersikap egois, keras kepala, dan menutup diri dari dunia luar. Pengaruh negatif lainnya merusak sikap karena game online juga dimainkan oleh banyak player orang dewasa yang terkadang sering menggunakan kata kasar dalam bermain game.

Selain bermain game, menggunakan Media sosial merupakan salah satu aktivitas favorit lainnya bagi generasi muda. Dalam media sosial generasi muda dihadapkan pada berbagai informasi dari seluruh dunia. Permasalahan terjadi ketika generasi muda tidak dapat menyaring informasi yang mereka terima dengan baik, dan justru terjerumus kepada informasi-informasi palsu (tidak valid) yang sengaja disebarkan oknum-oknum tertentu. Para generasi muda akan dihadapkan pada berbagai ideologi luar yang dapat menyebabkan menurunnya sifat cinta akan tanah air. Namun jika digunakan dengan tepat, berbagai ideologi luar tersebut justru dapat digunakan oleh generasi muda dalam memperoleh pembelajaran dan meningkatkan sifat cinta tanah air. Selain itu, media sosial dapat digunakan untuk memperoleh berbagai informasi penting di berbagai negara lain. Penggunaan media sosial juga dapat dijadikan sarana melakukan perbuatan baik, seperti melakukan penggalangan dana dan aktivitas sosial lainnya.

Penggunaan game online dan media sosial secara tidak tepat merupakan sebuah ancaman bagi Indonesia dimasa yang akan datang, karena dapat menciptakan generasi muda yang krisis moral. Oleh karena itu diperlukan kontrol yang tepat dari berbagai pihak khususnya orangtua dan guru pada generasi muda. Apabila telah terjadi kontrol yang tepat pada generasi muda, game online dan media sosial akan menjadi sebuah peluang besar bagi Indonesia. Akan sangat memungkinkan bagi pemerintah menggunakan media sosial untuk menginternalisasi nilai-nilai pancasila pada generasi muda, seperti menciptakan konten yang menganndung nilai-nilai pancasila.

Nilai nilai Pancasila merupakan pegangan bagi generasi muda untuk menjadi lebih baik dan meningkatkan cinta akan tanah air Indonesia. Karena maju atau tidak nya suatu negara tergantung dari bagaimana generasi muda yang ada di negara tersebut. Oleh karena itu game online dan media sosial dapat dijadikan sebagai sebuah media tidak langsung untuk menjadikan Indonesia memiliki generasi muda Unggul dan tetap berpegang teguh pada nilai Pancasila. Jika jiwa Pancasila sudah dapat ditanamkan pada generasi muda dan diterapkan dalam kehidupan sehari hari, maka Indonesia akan kuat dan tidak mudah diadu domba.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun