Guru Juga Bisa Bermain NFT

Guru dan NFT merupakan sebuah hal yang sedikit berbeda dari latar belakang sebuah pekerjaan.

Guru adalah seorang tenaga pendidik profesional yang mendidik, mengajarkan suatu ilmu, membimbing, melatih, memberikan penilaian, serta melakukan evaluasi kepada peserta didik.

Non Fungible Token atau NFT adalah salah satu aset investasi yang termasuk ke dalam hal mata uang kripto. NFT sendiri adalah aset digital yang bisa digunakan sebagai bukti kepemilikan barang yang dapat dibeli dengan mata uang kripto. NFT meliputi berbagai bidang seperti karya seni, video klip, musik, game dan lain sebagainya.

Dari kedua pengertian diatas merupakan sebuah hal yang sangatlah berbeda dimana seorang guru fokus dalam mengedukasi dalam pendidikan formal maupun non formal, dan seniman NFT adalah orang yang melakukan kegiatan seperti berkarya seni dalam bentuk digital dan di jual dalam bentuk Non Fungible Token. 

Sedikit cerita Salah Satu Guru SMU yang mengajar Seni Budaya di Sragen ternyata juga seorang seniman digital yang bergelut di dunia NFT. kegiatan sehari-harinya adalah mengajar dan juga berkarya. Guru ini dapat menghasilkan uang tambahan dari hasil jualan karya dari NFT. 

Hal yang paling menarik antara lain dimana banyak seorang guru yang jarang melakukan hal-hal yang berkaitan dengan hobi maupun berkarya dikarenakan sudah terlalu banyak pekerjaan yang harus di selesaikan, tetapi guru ini dapat menjalankan 2 hal ini yaitu mengajar di waktu pagi sampai selsai, dan setelah itu melanjutkan untuk berkarya dan masuk dunia NFT untuk melakukan kegiatan - kegiatan yang berkaitan dengan dunia NFT di malam hari. 

Dengan demikian guru tersebut mendapatkan pengalaman yang banyak dari perkembangan dunia teknologi yang berkaitan dengan kekaryaan, jadi semakin banyak pengalaman dan ilmu seorang guru mampu mendidik muridnya dengan ilmu - ilmu yang fariatif, berkembang, menarik juga dapat di pertanggung jawabkan.