Tentunya semua hal tersebut tidak lepas dari tantangan BUMN untuk mendorong pembangunan Indonesia yang berkelanjutan. Terutama point nomor 5 pada gambar diatas, peranan edukasi di era industri 4.0 sangatlah penting guna membentuk UMKM yang berdaya saing dan siap bertransformasi kearah digital. Salah satunya adalah melalui pengembangan usaha rintisan di sektor pendidikan yang sudah dilakukan oleh Telkom yakni program  Indigo Creative Nations sebagai akselerator dan inkubator usaha rintisan (startup).
Masih dari ranah BUMN, Telkomsel juga mengeluarkan program khusus untuk para usaha rintisan yang memiliki dampak sosial bagi masyarakat Indonesia, program tersebut bernama Nextdev, suatu platform pencarian dan pengembangan early stage digital startup terbaik di Indonesia yang berorientasi pada social impact.
Tentunya upaya-upaya diatas juga turut berperan serta untuk membantu memajukan industri UMKM melalui usaha rintisan baik di sektor keuangan, aplikasi digital ataupun pendidikan. Berikut salah satu contoh usaha rintisan di sektor edukasi yang juga turut membantu UMKM, antara lain seperti Edukasi 4.0, Ruang Guru, Hacktiv8, Codepolitan dan Lingkaran.
Semua upaya diatas tidak lepas dari kerja nyata dan upaya Menteri BUMN Rini Soemarno menjalankan program Nawacita Indonesia yang digagaskan oleh Presiden RI Joko Widodo, bertujuan agar seluruh BUMN terlibat untuk mendukung UMKM dapat berkembang dan berkelanjutan. Hal itu dilakukan mengingat kontribusi UMKM sendiri begitu besar pada pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H