Mohon tunggu...
Edukasi Ikfar
Edukasi Ikfar Mohon Tunggu... Guru - Penggiat Pendidikan di Kutai Timur

Olahraga merupakan kegemaran yang saat ini sedang jarang sekali saya lakukan. Konten yang paling saya minati berkaitan tentang teknologi, otomotif, usaha peternakan dan Tausyah Agama.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Parenting TK Mekar Abadi "Sinergi Guru & Orang Tua dalam Pola Belajar Anak"

30 November 2023   05:42 Diperbarui: 30 November 2023   05:56 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bu Anggi berdiskusi dengan orang tua wali kelas A/dokpri

Telen, 16 November 2023 TK Mekar Abadi PT. Subur Abadi Plantation mengadakan kegiatan Parenting dengan mengundang orang tua / wali murid dan perwakilan manajemen site. 

Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan kerjasama pihak sekolah dengan orang tua / wali murid dalam menunjang pembelajaran siswa baik di sekolah maupun di rumah. Terdapat 47 orang tua / wali murid dan 2 orang perwakilan manajemen PT. SAP yang antusias mengikuti kegiatan ini.

Siswa jenjang PAUD dikategorikan sebagai fase pondasi dalam kurikulum Merdeka. Pengalaman belajar yang bermakna serta kondisi lingkungan yang mendukung sangat diperlukan dalam masa tumbuh kembang siswa jenjang PAUD. Anak kita biasakan dengan '3 kata ajaib' yakni : terima kasih, minta tolong, dan mohon maaf. 

Kegiatan mengasah kreatifitas tentunya menjadi salah satu kegiatan rutin baik itu menggunakan plastisin, cat air / pensil warna dan bahan alam di lingkungan sekitar. Kemudian untuk meningkatkan rasa percaya diri, kemandirian serta peduli lingkungan siswa rutin diajak melakukan kegiatan seperti : pemimpin kelas yang bergantian setiap hari, makan bersama, toilet training, operasi semut, dan gerakan membawa bekal sendiri dari rumah untuk mengurangi sampah plastik.

Bu Anggi berdiskusi dengan orang tua wali kelas A/dokpri
Bu Anggi berdiskusi dengan orang tua wali kelas A/dokpri

Ibu Anggi Trimustika Sari dan Ibu Mistri Dewanti Apriliani selaku Dewan Guru TK Mekar Abadi melakukan beragam kegiatan melatih fisik motorik serta pemahaman agama dan moral untuk siswa agar dapat membentuk karakter anak yang baik. Terutama di fase pondasi yang akan menjadi bekal mereka dalam menjalani tumbuh kembang ke jenjang yang berikutnya. 

Dalam ranah kognitif tentunya juga diadakan kegiatan belajar yang menyenangkan baik itu melalui gerak dan lagu ataupun memadukan dengan kegiatan kreatif yang lain. Di fase ini siswa dikenalkan dengan huruf dan angka melalui cara yang membuat mereka senang dan tanpa melakukan paksaan. Tentunya agar mereka tidak merasa tertekan ataupun tumbuh anggapan belajar adalah hal yang menakutkan.

Bu April berdiskusi dengan wali murid kelas B/dokpri
Bu April berdiskusi dengan wali murid kelas B/dokpri

Dalam kegiatan ini perwakilan orang tua juga menyampaikan harapan agar sekolah dapat diberlakukan normal seperti semula, dimana siswa dapat bersekolah 6 hari dalam 1 minggu. "Saya berharap anak -- anak dapat sekolah kembali tanpa system shift pak", tutur Bu Rama salah satu orang tua wali yang hadir. Selain itu dorongan ke manajemen untuk melakukan perbaikan kamar mandi di sekolah untuk memenuhi kebutuhan siswa.

"Mari ayah bunda kita terus dukung tumbuh kembang putra putri kita. Menciptakan suasana rumah yang nyaman, membangun budaya santun baik di rumah maupun di lingkungan sekitar, menguatkan sisi religi anak dengan selalu mengajak beribadah bersama keluarga" tutur Pak Ikfar Taufik selaku Kepala TK Mekar Abadi dalam penutup materinya. Masih banyak hal yang dapat dilakukan oleh guru dan orang tua dalam rangka membantu tumbuh kembang generasi penerus bangsa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun