Mohon tunggu...
Putu Erry Cahyadi
Putu Erry Cahyadi Mohon Tunggu... -

Belajar, Berkarya dan berbagi

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Waktu Tak akan pernah Terulang Lagi

2 Februari 2011   14:22 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:57 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mari belajar memahami betapa pentingnya menjalani hidup dengan sepenuh hati dan menghayati setiap detik kehidupan kita, karena hanya saat inilah kita diberi kekuatan. Hal ini juga harus dilandasi oleh kesadaran bahwa kita tak punya daya apa pun untuk mempengaruhi masa lalu maupun hari esok. Masa lalu sudah lewat dan kini sudah jauh kita tinggalkan. Apa pun yang telah terjadi sama sekali tak mungkin kita ubah. Kesedihan atau kesenangan apa pun yang pernah terjadi di masa lalu, kini abadi ditelan sang waktu. Memikirkan masa lalu, terutama hal yang kita sesali, hanya akan merusak kebahagiaan yang kita miliki pada saat ini. Tiap kali kita dirundung penyesalan masa lalu, ingatlah bahwa kita tak sedikit pun memiliki daya kekuatan untuk mengubah semua kisah masa lalu. Namun bukankah kita juga tak berdaya untuk menentukan masa depan? Apalagi hari esok memang belum terjadi. Aneh, bahkan sekarang pun kita tak kuasa berbuat apa-apa untuk mempengaruhi hari esok. Coba anda pikirkan betapa banyak waktu yang terbuang sia-sia karena kita mencemaskan esok hari. Akankan saya jatuh sakit besok? Akankah keburukan menimpa orang-orang yang kita sayangi? Akankah anak saya sukses? Kecemasan masa depan memiliki suatu kekuatan yang nyata, yaitu merongrong kebahagiaan Kita. Ingatlah, kekhawatiran tak akan pernah bisa menghapus nestapa, tetapi dia pasti mencuri kebahagiaan kita hari ini. Memang, perbuatan kita pada hari ini bisa mempngaruhi masa depan. Namun yang bisa kita lakukan sekarang hanya menjalani hari ini dengan penuh kesungguhan dan dengan segala kesadaran bertekad akan menyambut esok hari dengan segenap energi seperti yang kita curahkan pada hari dan detik ini, karena waktu tak akan pernah terulang lagi. Semoga bermanfaat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun