Mohon tunggu...
Ayu Septyani
Ayu Septyani Mohon Tunggu... Administrasi - Plan the brightest future for your children with #ONESolution

Chief Operating Officer di education ONE. www.educationone.co.id

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Syarat Penting Kuliah di Australia yang Tidak Boleh Dilewatkan

5 Desember 2019   09:19 Diperbarui: 5 Desember 2019   09:28 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak dari kalian yang pasti bertanya saat berpikir untuk kuliah di Australia, seperti: 

"Apa yang saya harus persiapkan?" atau,

"Bagaimana proses pembuatan visanya? Saya takut ditolak."

Pertanyaan-pertanyaan seperti ini umum diajukan oleh calon siswa internasional saat memutuskan untuk kuliah di luar negeri, terutama Australia yang menjadi salah satu destinasi favorit pelajar Indonesia. Sekarang, kita akan kupas secara tuntas dan mendalam mengenai hal ini.

Saat kamu memutuskan untuk melanjutkan studimu ke Australia, selain kalian harus memenuhi persyaratan untuk mendaftar ke kampus yang kalian inginkan, kalian juga harus mempertimbangkan aspek lain yaitu peraturan imigrasi. Hal ini berkaitan dengan visa pelajar dimana kalian akan tinggal di Australia dalam jangka waktu yang cukup lama.

Jadi, dibawah ini adalah beberapa hal yang harus kalian siapkan:

BUKTI KEUANGAN

Bukti keuangan adalah dana yang bersumber dari dana pribadi maupun sponsor yang mencerminkan kalian mampu memenuhi seluruh kebutuhan kalian selama setahun di Australia baik dalam segi pendidikan maupun kehidupan sehari-hari. Bukti keuangan ini terdiri dari:

  1. Biaya kuliah selama setahun, hal ini tergantung pada pemilihan jurusan dan universitas

  2. Standar Imigrasi Australia tentang biaya hidup selama setahun sebesar AUD 20,290 per orang

  3. Biaya perjalanan AUD 2,000 per orang

  4. Biaya tambahan, apabila membawa pasangan atau keluarga, yaitu : Guardian atau orang tua asuh AUD 20,290

Kategori ini ditujukan bagi pemegang student visa yang masih dibawah 18 tahun.

  1. Pasangan AUD 7,100

  2.  Anak AUD 3,040

Untuk kategori anak yang masih dalam masa sekolah, mereka juga harus menambahkan dana untuk sekolah mereka selama setahun untuk sekolah di Australia.

KEMAMPUAN BAHASA INGGRIS

screenshoot pribadi
screenshoot pribadi
Umumnya, untuk studi ke Australia kalian membutuhkan Academic IELTS. IELTS itu sendiri adalah tes kemampuan berbahasa Inggris yang di uji dalam empat kategori:
  1. Listening Mendengarkan

  2. Speaking Berbicara

  3. Reading Membaca

  4. Writing Menulis

Ada dua jenis tes IELTS yaitu General Training dan Academic. Semuanya bisa untuk persyaratan visa, tapi buat kalian yang berencana untuk studi lebih baik mengambil IELTS Academic. 

Tes ini hanya berlaku selama dua tahun, jadi kalian harus perpanjang setiap dua tahun sekali. Untuk keperluan studi, pastikan kalian memenuhi syarat nilai yang diminta.

Misalkan kampus A meminta nilai IELTS untuk jurusan X 6.5 dengan nilai minimum tidak ada yang di bawah 6.0. Ini berarti, semua kategori tadi seperti mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis tidak ada yang di bawah 6.0. Paham, kan?

Lalu bagaimana kalau ternyata kalian belum bisa memenuhi standar yang diberikan kampus?. Kalian bisa mengikuti kelas persiapan bahasa Inggris atau disebut dengan ELICOS (English Language Intensive Course for Overseas Students). Untuk penempatan kelasnya tergantung dari hasil nilai IELTS kamu atau tes kemampuan berbahasa Inggris yang disediakan kampus sebelum mengikuti kelas.

GENUINE TEMPORARY ENTRANT (GTE)

GTE adalah persyaratan yang menunjukkan bahwa tujuan kalian di Australia adalah untuk belajar, bukan untuk bekerja atau tujuan lainnya. Ini penting karena pihak imigrasi banyak menemukan kasus di mana pelajar yang datang ke sana awalnya untuk studi dan pada akhirnya memilih untuk bekerja. Hal ini bertentangan dengan tujuan utama dalam pengajuan visa pelajar. Untuk memenuhi persyaratan ini, kalian harus:

  1. Mengecek latar belakang ekonomi kalian di negara asal,

  2. Mengecek sejarah Imigrasi kalian sebelumnya.

  3. Mengecek keuntungan yang calon siswa dapatkan setelah mengikuti perkuliahan atau jurusan yang diambil.

  4. Mengecek tujuan calon siswa di negara asal setelah menyelesaikan pendidikan.

  5. Mengecek pilihan kampus di Australia, dll.

Melalui dokumen tersebut, pihak imigrasi akan memutuskan, apakah kalian benar-benar berniat untuk studi selama di Australia atau tidak. Jika pihak imigrasi memerlukan informasi tambahan, maka mungkin mereka akan meminta interview, baik melalui telepon maupun pertemuan langsung, dan lain-lain.

Nah, kalau kalian sudah memenuhi semua syarat di atas, berarti kalian sudah memenuhi 80 % dari proses pendaftaran dan pengurusan visa pelajar kalian. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun