Mohon tunggu...
Dunia Literasi
Dunia Literasi Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Profesional

Halo berikut adalah laman berbagi konten menarik perihal Dunia Literasi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menggali Potensi dan Menelisik Keragamannya

19 Desember 2024   12:55 Diperbarui: 19 Desember 2024   11:50 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Apa yang Anda pikirkan ketika mendengar kata 'potensi'?

Apakah yang muncul dalam benak Anda adalah bakat, keahlian, atau kecerdasan? Namun, penting untuk dicatat bahwa definisi potensi sejatinya tidak terbatas pada ketiga hal tersebut.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Sendiri, makna dari kata 'potensi' adalah 'mempunyai potensi (kekuatan, kemampuan, kesanggupan); daya berkemampuan,' yang merupakan kategori kata sifat (adjektiva).

Sedangkan dalam makna lain, potensi ialah kemampuan dasar yang terpendam dan dapat dirasakan hasilnya setelah kemampuan itu dikembangkan. 

Dari sekian banyak makna mengenai potensi, saya sendiri memaknai potensi sama dengan memaknai kata potensial, yaitu suatu kemampuan ataupun keahlian hebat dan luar biasa yang akan sangat berpengaruh pada masa yang akan datang.

Saya yakin setiap manusia memilkik potensi dalam dirinya apabila dikembangkan dan berlatih secara konsisten. karena semua pencapain hebat pasti diperoleh dari berbagai macam proses. Dan menurut aku pribadi, potensi itu akan dapat berkembang, apabila kita mau berusaha, kerja keras, dan memilliki tekat yang kuat untuk belajar.

Semakin kita banyak berlatih dan belajar maka akan semakin terasah potensi yang ada di dalam diri kita, tidak ada pencapain yang didapat tanpa proses dan perjalanan panjang, kecuali orang tersebut memang mendapatkan sebuah keberuntungan.

Namun dalam hidup keberuntungan hanya memiliki presentase 1:10000000. sisanya adalah bagaimana kita berusaha untuk mewujudkan hal tersebut.

Perjalanan untuk menemukan dan memaksimalkan potensi diri dalam setiap individu memiliki perbedaan waktu, tergantung kapan kita memulai garis "start" dan juga seberapa "konsisten" kita untuk menggali potensi tersebut. 

Semua itu ada di tangan kita, karena dalam hidup hanya kita sendiri yang bisa memperjuangkannya, apabila kita sudah berusaha sekuat tenaga sisanya berdoa. dalam memulai dan mengerjakan suatu hal ada baiknya kita selalu melibatkan Tuhan.

Oke balik lagi dengan makna potensi, potensi manusia itu ternyata ada berbagai jenis lho, berikut aku rangkum beberapa jenis potensi yang dimiliki oleh kebanyakan orang : 

1. Kemampuan Linguistik
Salah satu jenis potensi diri adalah kemampuan linguistik atau berbahasa. Kemampuan ini berkaitan dengan penguasaan bahasa seseorang.

Selain itu, kemampuan linguistik juga berhubungan dengan cara seseorang dalam menggunakan bahasa secara efisien, mampu mengolah bahasa, serta berbicara dengan baik.

2. Kemampuan Logika
Jenis potensi diri selanjutnya adalah seseorang memiliki kemampuan logika dan penalaran yang unggul. Kemampuan satu ini juga berhubungan dengan numerik atau berhitung.

Kemampuan logika ditunjukkan dengan bakat seseorang dalam berpikir logis, mampu mengolah data, serta memahami hubungan sebab akibat.

3. Kemampuan Fisik
Jenis potensi diri yang lainnya adalah kemampuan fisik atau olah tubuh. Potensi diri satu ini berkaitan dengan kemampuan seseorang dalam menggerakkan tubuhnya dan biasanya dimiliki oleh para atlet.

4. Kemampuan Bermusik
Jenis potensi diri yang terakhir adalah kemampuan seseorang dalam bermusik. Potensi diri satu ini berkaitan dengan kemampuan seseorang dalam memainkan alat musik dan menciptakan lagu.
Umumnya, potensi diri satu ini melahirkan sosok musisi dan penyanyi yang mampu menciptakan serta berkreasi perihal musik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun