Saatnya dunia pendidikan meninggalkan sistem lama yang kurang inovatif dan kurang kreatif. Sistem pendidikan yang cenderung berorientasi pada hasil. Yang mengabaikan seluruh aspek "proses" sehingga tidak menghasilkan individu-individu yang melek teknologi.
Pengenalan siswa pada teknologi yang mutakhir menjadi sangat penting. Tidak sampai di situ, siswa diharapkan mampu menguasai teknologi secara baik dan benar. Penggunaan teknologi yang tepat akan menghasilkan kinerja kerja yang baik. Pola kerja manusia modern selalu berbasis teknologi.
Jika orientasi pendidikan adalah penguasaan teknologi, maka pelaksanaan pembelajaran seharusnya berada di laboratorium. Proses pembelajaran era modern lebih banyak berlangsung di laboratorium. Sebab dalam laboratorium, siswa diperkenalkan dengan alat-alat teknologi yang mutakhir. Tentu kembali lagi bergantung pada kesiapan dari masing-masing sekolah.Â
Selain itu, guru juga dituntut untuk melek teknologi. Mempelajari tentang teknologi bukan perkara mudah bagi seorang guru. Akan tetapi, kemudahan mengakses informasi sangat membantu para guru. Guru akan dengan mudah mempelajari berbagai macam teknologi terbaru secara otodidak.
2. Pendidikan yang mengarahkan pada kecerdasan emosional
Kecerdasan emosional adalah kemampuan seseorang untuk menerima, menilai, mengelola, serta mengontrol emosi dirinya dan orang lain di sekitarnya. Dalam hal ini, emosi mengacu pada perasaan terhadap informasi akan suatu hubungan. Kecerdasan emosional mengarahkan setiap individu untuk bertindak bijaksana.
Dalam kaitanya dengan metaverse, kecerdasan emosional berlaku untuk setiap individu yang bergabung. Tekanan dalam dunia metaverse akan lebih besar bila dibandingkan dengan dunia nyata. Sebab, dalam dunia virtual seperti metaverse semua orang yang bertindak tanpa batas sesuai dengan apa yang dipikirkannya.
Kematangan emosional setiap orang ketika bergabung dalam dunia metaverse harus terus diasah. Jangan sampai orang merasa kesepian, merasa sendiri dalam hingar-bingar keberhasilan teknologi. Inilah langkah yang harus diantisipasi oleh dunia pendidikan.
Oleh karena itu, pembelajaran harus melibatkan interaksi siswa secara langsung. Terutama melibatkan interaksi antara siswa dalam satu kelompok kerja. Melatih siswa untuk berkomunikasi secara baik dan bertanggung jawab.
Selain itu, melatih siswa dalam memecahkan masalah yang sedang dihadapinya ataupun kelompok. Kegiatan semacam ini akan mematangkan emosional siswa. Dalam dunia metaverse, kecerdasan emosional digunakan saat seseorang bersosialisasi dengan yang lain.