Mohon tunggu...
Eduardus Fromotius Lebe
Eduardus Fromotius Lebe Mohon Tunggu... Dosen - Penulis dan Konsultan Skripsi

Menulis itu mengadministrasikan pikiran secara sistematis, logis, dan dapat dipertanggungjawabkan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menghayati Natal di Bawah Tema "Cinta Kasih Kristus yang Menggerakkan Persaudaraan"

20 Desember 2021   11:39 Diperbarui: 21 Desember 2021   10:35 7240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kasih yang bersumber dari Kristus adalah pedoman Iman umat Katolik. Kasih yang bersumber dari Kristus tidak akan pudar. Kasih yang bersumber dari Kristus bertahan walau badai datang silih berganti. Yesus Kristus sebagai sumber utama cinta kasih harus mendapatkan tempat di hati umat Katolik.

Kasih yang bersumber dari Kristus tidak mengenal untung dan rugi. Bergerak atas dasar kesadaran sebagai manusia ciptaan Tuhan yang saling menghargai dan mencintai. Kasih yang bersumber dari Kristus tidak melihat seiman atau bukan. Oleh karena itu, Karya Kasih yang bersumber dari Kristus berorientasi pada keselamatan manusia pada umumnya.

Sebagai sahabat Kristus, umat Katolik harus mampu mengikuti jejak Kristus yang mengasihi termasuk orang yang  memusuhi-Nya. Kita diajarkan Kristus untuk mengasihi musuh kita sebagaimana kita mengasihi diri kita sendiri. Sekiranya ini adalah ajaran yang paling sulit dilaksanakan  sebagai manusia.

Bukan hanya itu, Yesus Kristus mengajarkan para rasul untuk mendoakan orang-orang yang memusuhi mereka. Kasih yang bersumber dari Kristus melembutkan hati yang keras. Kasih yang bersumber dari Kristus pulalah yang menjadikan manusia sadar bahwa dimata Allah semua sama.

Yesus sebagai sumber cinta kasih sejati harus mendapatkan tempat di hati umat Katolik. Biarkan seluruh semangat Kristus berkobar di dalam diri umat Katolik. Sebab, atas dasar iman kekatolikan kita sadar bahwa Yesus Kristus menuntun langkah hidup kita.

Ilustrasi bayi Yesus Kristus saat di kandang Betlehem (sumber: mebinonline.com)
Ilustrasi bayi Yesus Kristus saat di kandang Betlehem (sumber: mebinonline.com)

Merayakan Natal berarti menguatkan kembali bahwa hakikat Yesus Kristus  sebagai sumber cinta kasih. Lahir sebagaimana manusia, Yesus Kristus adalah Allah yang menjadi sumber kehidupan sejati umat Katolik. Melalui perayaan natal kita diingatkan kembali bahwa hanya Yesus Kristus menjadi sumber keselamatan umat manusia.

Oleh karena itu, ajaran Yesus Kristus tentang cinta kasih mutlak diikuti dan dilaksanakan oleh umat Katolik. Akan tetapi, melaksanakan ajaran Kristus tentang cinta kasih merupakan pilihan iman umat Katolik tanpa paksaan. Sebagaimana Bunda Maria diberi kesempatan untuk berdialog dengan malaikat Gabriel sebelum menerima tugas untuk mengandung Yesus Kristus. Hal ini berarti, kita masih diberi kesempatan  mempertimbangkan untuk melaksanakan ajaran Yesus Kristus.

3. Cinta kasih yang berorientasi pada persaudaraan

Dengan cinta kasih yang kita berikan kepada sesama tentu akan menciptakan persaudaraan. Cinta kasih membangun persaudaraan diantara sesama umat Katolik dan juga di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Persaudaraan yang dibangun atas dasar cinta kasih akan kokoh dan kuat.

Di tengah dunia yang semakin tua dengan berbagai kompleksitas, umat Katolik dipanggil untuk menjaga agar umat manusia tetap rukun dan damai. Umat Katolik harus menjadi pelopor perdamaian dunia terutama di negara yang tercinta ini. Umat Katolik harus menghindari diri dari konflik yang bisa menghancurkan bangsa Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun