Mohon tunggu...
Eduardus Fromotius Lebe
Eduardus Fromotius Lebe Mohon Tunggu... Dosen - Penulis dan Konsultan Skripsi

Menulis itu mengadministrasikan pikiran secara sistematis, logis, dan dapat dipertanggungjawabkan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Artikel Utama

Hakikat Eksperimen dalam Pembelajaran Fisika

17 Desember 2021   08:08 Diperbarui: 27 Desember 2021   15:52 1124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi praktikum pelajaran fisika (Sumber: KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Metode eksperimen membutuhkan manajemen kelas yang baik. Guru guru berperan penuh dalam mengontrol dan mengawasi seluruh proses pembelajaran termasuk saat saat melakukan eksperimen. 

Parameter keberhasilan guru dalam memanajemen kelas adalah tingkat partisipasi dan keaktifan siswa yang saat mengikuti proses pembelajaran, terutama kegiatan eksperimen.

Kegiatan eksperimen melalui pendekatan student center tidak meniadakan peran seorang guru. Justru metode eksperimen sangat membutuhkan peran aktif seorang guru. 

Guru harus memastikan tahapan eksperimen yang dilakukan oleh kelompok siswa berjalan secara baik dan benar.

Pendapat bahwa guru lebih banyak diam pada saat siswa melakukan eksperimen adalah kekeliruan cara berpikir. 

Guru harus memastikan bahwa ke seluruh anggota kelompok berpartisipasi dalam melaksanakan eksperimen. Sebab, ketika berkelompok ada kecenderungan siswa melakukan kegiatan lain di luar kegiatan eksperimen.

Pada saat siswa melakukan eksperimen, selain mengontrol tugas guru adalah memberikan penilaian kemampuan keterampilan proses sains (KPS) siswa. 

Tentu guru sudah menyiapkan format penilaian KPS siswa. Selain mengukur KPS siswa, format penilaian tersebut dijadikan bahan evaluasi untuk proses pembelajaran yang lebih baik di pertemuan berikutnya.

Bagi guru fisika, metode eksperimen harus mendarah daging dalam proses pembelajaran fisika. Pembelajaran fisika tanpa adanya eksperimen yang dilakukan oleh siswa sama saja bohong. 

Memang tidak semua materi ajar fisika diajarkan melalui metode eksperimen. Akan tetapi, mayoritas materi dan hakikat pembelajaran  fisika adalah melakukan eksperimen. Sekian!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun