Oleh. Eduardus Fromotius Lebe
(Penulis, Konsultan Skripsi dan Dosen)
Bahasa adalah komponen penting dalam kehidupan manusia. Sebagaimana dalam kehidupan sosial, manusia membutuhkan bahasa untuk berinteraksi satu dengan yang lain.Â
Bahasa memudahkan manusia untuk memberikan informasi atau pesan kepada orang lain. Jadi, secara spesifik bahasa merupakan alat yang paling utama bagi manusia dalam bersosialisasi.
Secara struktur bahasa mengalami perubahan sesuai dengan perkembangan zaman. Perubahan struktur bahasa tersebut disesuaikan pula dengan kebutuhan masyarakat. Hal ini dilakukan agar bahasa secara praktis mudah digunakan oleh masyarakat setempat.
Di dalam dunia pendidikan, selain sebagai ilmu, bahasa merupakan alat untuk menerangkan serangkaian ilmu yang dipelajari oleh manusia.Â
Ilmu pengetahuan apapun tentu sangat membutuhkan bahasa. Oleh karena itu, penguasaan bahasa mutlak harus dimiliki oleh setiap siswa ataupun guru dalam mempelajari atau mengajari bidang ilmunya masing-masing.
Bahasa bisa dikatakan sebagai induk dari segala ilmu. Tidak menguasai bahasa sama halnya tidak akan menguasai ilmu pengetahuan yang lain. Misalnya, seseorang ingin belajar fisika tanpa menguasai bahasa sama dengan nihil. Sebab, materi yang dipelajari dalam fisika tentu dikemas dengan menggunakan bahasa yang kompleks sesuai dengan karakter ilmu fisika.
Bahasa yang digunakan dalam pembelajaran fisika secara spesifik tentu berbeda dengan pembelajaran yang lainnya. Bahkan, pada salah satu jenis kata yang sama, bisa saja memiliki makna yang berbeda antara fisika dengan bidang ilmu yang lainnya.Â
Sebagai contoh kata "gaya" dalam pembelajaran fisika memiliki makna tarikan dan dorongan. Sedangkan di dalam ilmu lain "gaya" bisa didefinisikan sebagai variasi dan sebagainya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!