4. Memulai perjalanan lebih awal
Memulai perjalanan lebih awal bila kita takut terlambat. Tergesa-gesa saat berpergian sangat berpotensi terjadi kecelakaan. Ini yang harus dihindarkan untuk mengurangi resiko terjadinya kecelakaan di dalam perjalanan.
Bila perjalanan ingin aman dan lancar maka pergilah lebih awal. Baik untuk menghindari kemacetan atau sekedar ingin sampai tepat waktu. Perjalanan yang tidak tergesa-gesa mengantarkan kita pada keselamatan sampai tujuan.
5. Hindari perjalanan di malam hari
Menghindari perjalanan pada malam hari merupakan salah satu bentuk kehati-hatian dalam berkendaraan. Berkendara di malam hari tentu rawan terjadi kecelakaan dan rawan terjadi pembegalan. Pembegalan misalnya, seringkali terjadi pada malam hari dalam suasana yang sepi.
Minimnya kontrol dari pihak keamanan di malam hari, seakan membuka kesempatan bagi oknum-oknum perampok melakukan pembegalan di jalan. Jika tidak hati-hati maka akan berdampak pada kecelakaan saat berkendara. Sebab, sering kali pengendara motor jatuh karena ingin mempertahankan barang bawaannya yang direbut paksa perampok. Untuk itu hindari perjalanan jauh di malam hari.
Pembaca Kompasiana yang budiman, sekitarnya langkah sederhana tersebut dapat diterapkan jika ingin berpergian menggunakan kendaraan pribadi. Langkah-langkah tersebut sebagai upaya untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan. Lain lagi kalau kita bicara kecelakaan sebagai takdir, maka itu otoritas Allah. Biarkan kita tetap waspada karena itu lah yang kita miliki.
Ingat pesan: "lebih baik lambat sampai rumah, dari pada cepat sampai rumah sakit". Sekian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H