3. Karakteristik materi ajar yang bersifat hafalan dan fakta
Metode mengajar ceramah akan lebih efektif apabila karakter materi pelajaran bersifat fakta, hafalan dalam aspek kognitif semata. Melalui ceramah, guru hanya berupaya menyajikan fakta-fakta yang sudah ada. Peran guru hanya menguraikan materi ajar yang disertai dengan fakta-fakta umum yang mayoritas sudah ketahui oleh siswa.
Sebagi misal, guru menjelaskan materi tentang konflik sosial kepada siswa. Akan lebih mudah dipahami oleh siswa bila guru menyertakan dengan contoh konkrit sebagai fakta pendukung. Guru akan mengaitkan materi konflik sosial dengan fenomena sosial seperti tawuran antar pelajar. Dan fakta tersebut merupakan keadaan yang benar-benar ada dan tidak perlu dibuktikan lagi secara langsung.
Materi pelajaran bersifat fakta tersebut hanya perlu dicatat agar mudah diingat. Sangat tepat jika materi tersebut diberikan kepada siswa dengan metode ceramah. Apalagi materi pelajaran tersebut ‘matching’ dengan kehidupan dan lingkungan siswa sehari-hari.
Selain itu melalui ceramah, guru dapat mengontrol keadaan kelas, oleh karena sepenuhnya kelas merupakan tanggung jawab guru yang memberikan ceramah. Karakteristik dan  siswa juga sangat menentukan penerapan metode pembelajaran ceramah.Â
Jika kelas ramai maka sangat cocok untuk menerapkan metode ceramah karena guru secara langsung menguasai kelas. Dalam pembelajaran dengan metode ceramah, memang guru memiliki otoritas penuh dalam mengontrol kelas selama proses pembelajaran berlangsung.
4. Pengusaha Metode ceramah yang baik
Pengusaha Metode ceramah yang baik akan berdampak maksimal dalam proses pembelajaran. Kemampuan menguasai materi saat melakukan ceramah pada saat pembelajaran mutlak dimiliki oleh guru. Menerapkan metode ceramah berarti mampu meyakinkan siswa bahwa apa yang dijelaskan adalah benar.
Guru harus menguasai secara baik teknik dan cara berceramah. Apabila guru menerapkan metode ceramah maka seorang guru harus mampu berceramah dengan menarik, memberi motivasi dan sugesti kepada siswa tentang materi pelajaran yang sedang dibahas. Butuh persiapan yang cukup agar memperoleh hasil yang maksimal.
Tidak hanya menguasai materi ajar, saat menerapkan metode ceramah guru harus memperhatikan penampilan. Penampilan guru harus menarik bagi siswa. Termasuk dalam hal berpakaian, gaya berkomunikasi dan lain sebagainya.Â
Sepele namun berarti, karena guru menjadi icon selama proses pembelajaran yang menggunakan ceramah. Penampilan memang bukan menjadi satu-satu nya daya tarik dalam ceramah namun memiliki kekuatan pikat tersendiri bagi siswa.