Oleh: Eduardus Jemahu, S.Pd.Gr
Guru SMA Negeri Kelubagolit
Pulau Flores merupakan sebuah pulau yang berada di wilayah administrasi Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Dilansir dari Wikipedia Bahasa Indonesia: Pulau Flores berasal dari bahasa Portugis, yaitu Flores yang berarti "bunga", nama ini diberikan karena keindahan pulau Flores yang memukau bagaikan bunga yang baru mekar.Â
Oleh karena itu, pulau Flores dijuluki Nusa Bunga. Adapun julukan lain dari pulau Flores yaitu Nusa Nipa karena bentuk Pulau Flores yang panjang bagaikan ular.Â
Flores dari bahasa Portugis yaitu" Cabo de Flores" yang berarti " Tanjung Bunga". Nama tersebut diberikan oleh S.M. Cabot untuk menyebut  wilayah Timur dari pulau Flores. Akhirya dipakai secara resmi sejak tahun (1636) oleh Gubernur Jendral Hindia Belanda Hendik Brouwer.Â
Sebuah studi yang mendalam oleh Oribao (1969) mengungkapkan bahwa nama asli sebenarnya pulau Flores adalah Nusa Nipa (pulau ular) yang dari sudut pandang Antropologi, istilah ini lebih bermanfaat karena mengandung berbagai makna Filosofis, Kultural dan Tradisi Ritual masyarakat Flores.
Flores  terkenal dengan kekayaan sumber daya alam dan destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi wisatawan, seperti Desa di atas Awan Desa Wae Rebo di Manggarai, 17 pulau di Riung Bajawa, dan terdapat Danau Triwarna atau Danau Kelimtu di Ende dan Pulau Komodo di Labuan Bajo yang sudah mendunia, dan sudah menjadi destinasi Wisata Super Premium.Â
Berbicara soal destinasi wisata, pulau Flores memiliki segudang objek wisata yang patut dikunjungi oleh wisatawan, dan tentu bukan menjadi hal yang asing bagi masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT), khususnya masyarakat Flores.Â
Objek wisata di Flores memiliki keindahan dan punya daya tarik tersendiri. Â Selain Wisata Super Premium di Labuan Bajo, Pulau Flores memiliki banyak destinasi wisata lain yang wajib dikunjungi oleh wistawan, seperti di ujung Timur Flores.
Kabupaten Flores Timur dengan ibu kota Kabupaten Larantuka memiliki tiga pulau besar dan beberapa pulau kecil. Adapun ketiga pulau besar tersebut yaitu Flores daratan, pulau Adonara dan pulau Solor.Â
Ketiga pulau ini memiliki keunikan dan keindahan masing masing dari segi wisata. Baik wisata Budaya, wisata Religi, wisata Alam maupun wisata Sejarahnya.Â
Di sana terdapat tempat wisata yang tidak kalah menariknya dengan objek-objek wisata di tempat lain di Flores, seperti Taman Bukit Fatimah, Wisata Istana Raja Larantuka dan Danau Asmara yang terletak di Kecamatan Larantuka.Â
Danau Waibelen di Desa Waibao Kecamatan Tanjung Bunga, dan objek wisata Pantai Rako yang terletak di kawasan Pantai Oa kecamatan Wulanggitang Kabupaten Flores Timur.
Flores Timur yang mempunyai tiga pulau besar tersebut, memiliki objek wisata lain yang wajib dikunjungi. Salah satunya adalah pulau Adonara, sebuah pulau kecil yang terletak di sebelah timur pulau flores.Â
Pulau ini memiliki luas wilayah sebesar 509 km persegi yang dibatasi oleh laut Flores di sebelah Utara, Selat Solor di sebelah Selatan, dan Selat Lewotobi di bagian Barat. Adonara dikenal dengan daerah yang kental dengan budayanya, mempunyai suku yang beragam dan terkesan dengan keramahan masyarakatnya.Â
Pulau Adonara menawarkan sejumlah destinasi wisata pantai yang indah nan eksotis yang bakal melepaskan anda dari kepenatan. Objek wisata tersebut antara lain, yaitu: Pasir Timbul di Mekko, Pantai Deri, Pantai Laga Loe, Pantai Watotena dan Pantai Ina Burak.Â
Tempat wisata ini menjadi objek wisata andalan bagi masyarakat Adonara. Sebut saja, Pantai Ina Burak. Si cantik tersembunyi di Selatan Pulau Adonara.Â
Bagaimana tidak, pantai ini sangat indah, cantik dan memiliki hamparan pasir putih yang halus, serta air lautnya yang bersih dan  jernih.Ina Burak itu sendiri teletak di Desa Nihaone Kecamatan Ile Boleng Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur.Â
Pantai ini berjarak kurang lebih 12km dari pusat kota Waiwerang, kecamatan Adonara Timur. Ina Burak sendiri memiliki dua arti dalam bahasa daerah, yakni Ina (perempuan), burak (putih) yang berarti "Perempuan berkulit putih" atau sering dengan sebutan pantai pasir putih Ina Burak.
Sejak pantai ini dibuka untuk umum pada tahun 2013, Pemerintah Desa Nihaone berinisiatif untuk menata dan mengembangkan tempat wisata ini dengan baik dengan membangun beberapa fasilitas yang nyaman bagi pengunjung, seperti Balai atau ruang pertemuan yang siap pakai, Listrik, Toilet Umum, kamar ganti, tempat cuci tangan  dan tempat rekreasi lain untuk bersantai-santai dan berfoto-foto sambil menikmati pemandangan di sekitar pantai.Â
Selain fasilitas yang aman, tempat ini juga menyediakan beragam kuliner lokal khas adonara, warung kopi (warkop) bagi penikmat kopi, tersedia lima buah kios makanan dan minuman ringan untuk anak-anak.Â
Jika ingin berkunjung kesana, anda tidak perlu repot-repot dengan membawa makanan atau sejenisnya. Karena belum ada home stay, wisatawan yang ingin bermalam atau mau nginap di sana tidak usah khawatir, pemerintah Desa Nihaone sudah menyiapkan rumah warga untuk dijadikan penginapan sementara.
Ina Burak, selain sebagai wisata andalan masyarakat Adonara dan masyarakat Flores Timur pada umumnya, tempat ini mampu meningkatkan perekonomian masayarakat Desa Nihaone, dan merupakan salah satu Desa  penyumbang (Pendapatan Asli Daerah) PAD terbesar untuk Kabupaten Flores Timur. Pantai ini bisa menghasilkan pendapatan sekitar kurang lebih 80 an juta per tahun dari total uang retribusi yang masuk.
Mengapa Harus Ke sana         Â
Sesuai namanya, pantai ini memang sangat cantik dan keren, sehingga setiap pengunjung yang datang ke sana bisa terbayar dengan menikmati suasana keindahan pantainya yang mempesona, seperti batu karang, hamparan pasir putihnya, lautnya yang biru dan banyak bebatuan magma yang tersusun rapi.Â
Tepat di sebelah kiri pantai ini terdapat bebatuan seperti tanjung yang menjulur ke laut yang menjadi primadona wisata pantai ina burak, sedangkan di sebelah kanannya terdapat magma bebatuan yang menjulang tinggi dan juga sebagai pembatas antara pantai Watotena di sebelahnya.Â
Ina Burak bisa dijadikan sebagai tempat refresing atau liburan bersama sahabat, kerabat dan keluarga saat akhir pekan atau saat liburan hari raya.Â
Tidak heran, Ina Burak sudah banyak dikunjungi oleh para wisatawan. Tercatat pengunjung yang datang ke tempat ini setiap tahunnya bisa mencapai puluhan ribu orang, baik itu wisatawan local, wisatawan domestic maupun wisatawan mancanegara.Â
Sementara biaya masuk dihitung berdasarkan jenis kendaraan. Rp10.000 untuk jenis kendaraan roda dua, Rp 30.000 untuk kendaraan roda empat dan Rp50.000 untuk kendaraan roda enam.
Menghilangkan kepenatan dari rutinitas di rumah, kami sekeluarga dan beberapa warga menikmati waktu Liburan Idul Fitri dengan mengunjung tempat wisata pantai Ina Burak yang menjadi objek wisata andalan di Desa Nihaone, Kecamatan Ile Boleng, Kabupaten Flors Timur, Selasa, (03/05/2022).
Akses Menuju Pantai Ina Burak
Bagi Anda yang belum pernah berkunjung ke Pantai Ina Burak, tidak perlu khawatir atau kesulitan menjangkau lokasinya. Pantai Ina Burak bisa dikunjungi setiap hari dan musim liburan tiba seperti liburan Natal dan Tahun Baru, liburan Paskah dan liburan Idul Fitri. Tempat ini dapat diakses melalui transportasi darat, transportasi laut dan transportasi  udara.
Transportasi Darat
Mengunjungi Objek Wisata pantai Ina Burak via ujung Barat Flores pasti punya kesan tersendiri, para wisatawan akan ditemani dengan pemandangan yang mempesona, hutan dan laut yang indah serta jalan yang berliku-liku yang bisa diabadikan selama perjalanan.Â
Rute perjalannya dimulai dari Flores bagian Barat, yaitu Labuan Bajo, Ruteng, Borong, Bajawa, Nagekeo, Ende, Maumere dan terakhir di Larantuka.Â
Saat sampai di Larantuka pengunjung bisa menggunakan kapal motor untuk menyeberang ke Waiwerang pulau  Adonara. Perjalanan dari Waiwerang ke pantai Ina Burak bisa ditempuh dengan waktu kurang lebih  30 menit menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat.
Transportasi  Laut
Untuk wisatawan yang tertarik menikmati perjalanan dengan transportasi laut ke pantai Ina Burak Adonara Flores Timur. Ada beberapa alternatif perjalanan yang bisa ditempuh , anda bisa dengan menaiki kapal Fery dari Kupang ke pelabuhan Waibalun di Larantuka atau bisa langsung Fery Kupang ke pelabuhan Deri Adonara.Â
Sedangkan untuk pengunjung dari arah Flores bagian barat bisa langsung dengan kapal Sabuk Nusantara. Dengan rute, Makassar, Labuan bajo, Ende dan terakhir di Menanga Pulau Solor. Dan dari Solor bisa langsung dengan kapal motor menuju Waiwerang dengan waktu tempuh kurang lebih 20 menit.
Transportasi  Udara
Jika ingin menggunakan transportasi udara, maskapai Transnusa Airlines secara langsung menghubungkan bandara Gewayantana Larantuka dengan beberapa kota di Indonesia, seperti Kupang, Surabaya, Makassar dan Jakarta.
Jika anda berlibur atau berkunjung ke Adonara, jangan lupa untuk pergi ke tempat ini, yakni pantai Ina Burak. Pastinya mata anda akan dimanjakan  dengan terpesona hamparan pasir putihnya, lautnya bewarna biru dan beberapa spot foto untuk diabadikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H