Tiktok adalah suatu aplikasi berbasis video yang saat ini sering digunakan dikalangan pemuda-remaja bahkan juga dikalangan orangtua di Indonesia.Â
Menurut data yang telah diambil Indonesia menempati posisi kedua sebagai pengguna aplikasi tiktok terbanyak di dunia dengan total pengguna sebanyak 99,1 juta orang, sehingga tiktok menjadi salah satu aplikasi yang sangat popular untuk digunakan.
Melalui aplikasi tiktok banyak hal dapat dilakukan diantaranya seperti; Promosi barang dan jasa, memberikan suatu tutorial, styling fashion, ceramah, dan masih banyak lagi. Styling fashion yang dilakukan para pengguna tiktok menjadi salah satu video yang menarik untuk ditonton khususnya dikalangan pemuda remaja di Indonesia,Â
supaya terlihat lebih kekinian dan tidak terkesan ketinggalan zaman, hal tersebut pun menarik perhatian para pemuda remaja Indonesia untuk menjajal styling fashion tersebut.Â
Sehingga salah satu kawasan di Jakarta lebih tepatnya di Sudirman Central Business District menjadi tempat bagi para pemuda remaja untuk mengekspresikan diri mereka melalui sebuah fashion.
Sudirman Central Business District atau SCBD semula adalah sebuah tempat yang diperuntukkan bagi orang orang kalangan atas, namun belakangan ini tempat tersebut yang awalnya hanya digunakan sebagai tempat kumpul biasa para pemuda remaja untuk mencari teman, cemilan ringan, minuman, dapat berubah drastis menjadi sebuah tempat untuk ajang menampilkan fashion-fashion mereka yang menarik.Â
Mereka pun juga berusaha untuk memberikan penampilan yang terbaik, dan berbeda dari biasanya, sehingga hal tersebut menjadi sorotan bagi para pengguna tiktok untuk dijadikan sebuah video yang menarik pula sehingga menjadi suatu fenomena yang saat dikenal dengan sebutan Citayem Fashion Week.
Perubahan yang terjadi pun tidak terlepas dari para pengguna aplikasi tiktok yang menggunggah video-video para pemuda remaja yang sedang berada di sana, hal tersebut pun menjadi pro kontra bagi para pengguna tiktok di Indonesia.
 Perbedaan sudut pandang sebagai sesama pengguna aplikasi tiktok pun terjadi, banyak yang berpendapat bahwa para pemuda remaja yang sedang berada di sana menjadi generasi yang dapat merusak bangsa, dan masih banyak lagi pendapat-pendapat buruk mengenai fenomena yang sedang terjadi.Â
Namun di sisi lain ada juga yang berpendapat bahwa fenomena tersebut sebagai bentuk mereka untuk mengekspresikan diri.