Mohon tunggu...
Eduard Ginting
Eduard Ginting Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Yang jauh merapat, yang rapat dipertahankan... :))

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Ahok Pegang Rekor Cover TEMPO, Ada Komisi?

18 Juni 2016   22:09 Diperbarui: 18 Juni 2016   22:23 446
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semakin panas topik bahasan di warung kopi tetangga. Lainnya sekedar numpang lewat cuma ngingetin, ujung-ujungnya yang dibahas Ahok lagi Ahok lagi. Sebegitu kuat daya magnetnya untuk diperbincangkan dengan segala pro-kontranya.

Tak menyia-nyiakan kesempatan, media massa oplah nasional yang konon katanya majalah investigasi pake jurus aji mumpung. Pajang terus, mumpung Ahok lagi kekinian.Kurang lebihlah sudah lima kali beliau dipamer di kulit depan sekaligus dengan judul menggantung, menggantung karena kita tak bisa memastikan isi hanya dari kulitnya saja.

Pro Ahok menuding kalo TEMPO lagi meriang butuh suntikan dana. Oplah penjualan harus tetap terjaga dan greget orang-orang untuk membelinya harus di titik ekspektasi. Kalau perlu diatasnya. Sementara bagi mereka yang kontra punya kenikmatan tersendiri manakala Ahok jadi “bulan-bulanan” lewat head lineberkonotasi negatif.  Lawan guebakal terjungkal nih, bentar lagi disikat aparat.  Kabar anginnya begitu.

Tapi lama-lama majalah ini kok kaya buletin infotainment ya, yang doyan mengkreasia topik ulasan yang ada udang dibalik bakwan. Oplah terjaga, nama si artis tetap mengapung dipermukaan karena jadi bahan bisik-bisik ibu-ibu satu lorong yang tak pernah tau kebenarannya. TEMPO mungkin (ini mungkin lho menurut Saya) sudah berasumsi bahwa AHOK tak punya lawan yang sepadan. Ya, paling tidak sampai saat inilah. Jadi model ulasan, head line atau gambar cover teka-teki apapun yang mereka mainkan tak akan berpengaruh signifikan lagi bagi elektabilitas Ahok. 

TEMPO (ini usaha komersil lho, walau ada iklan Ramadhan didalamnya) nampaknya tak rela Ahok untung sendiri. Minimal kecipratan lah lewat penjualan kertas-kertas art paper mereka yang dijilid rapi. Prediksi Saya TEMPO masih akan terus dominan “menyerang”  AHOK dibanding calon-calon lain sampai jelang Pigub DKI 2017 mendatang dengan. Jarak aman serangan  ada di meja redaksi.  

Ngomong-ngomong kalau jadi cover sebuah majalah dapat fee berapa ya? Tapi kalau pejabat publik nggak dibayar kali ya.. Iya kali. []

Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun