Mohon tunggu...
Edtris Tyas
Edtris Tyas Mohon Tunggu... -

Life isn't about having and getting, it's about giving and being :)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ingin Sukses? Pintar Saja Tidak Cukup

17 April 2018   14:22 Diperbarui: 17 April 2018   16:11 798
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernahkan kalian melihat orang-orang di sekitar kalian yang mereka dulu pintar dalam pelajaran bahkan sering juara kelas namun jenjang karirnya kalah jauh dengan orang yang dulu biasa aja di dalam kelas atau malah punya banyak nilai merah di raport. Walaupun tidak semuanya orang pintar kalah dengan orang biasa, dan begitu pula orang yang biasa tidak bisa tiba-tiba sukses begitu aja tanpa adanya usaha. 

Namun ada salah satu faktor kecerdasan yang sangat berpengaruh besar terhadap kesuksesan seseorang yaitu kecerdasan emosional atau biasa disebut EQ. Para peneliti mengungkapkan bahwa kecerdasan emosional memiliki peranan besar terhadap kesuksesan seseorang dalam bidang apapun. Daniel Goleman salah satu peneliti yang mengungkapkan bahwa kecerdasan emosional (EQ) lebih penting daripada kecerdasan intelektual (IQ) seperti yang dijelaskan pada bukunya pada tahun 1995.

Menurut Reuvan Bar-On beberapa faktor kecerdasan emosional (EQ) yang mempunyai pengaruh besar diantaranya adalah :

1. Intrapersonal 

Kesadaran diri dimana mengenali perasaan sewaktu perasaan itu terjadi merupakan dasar kecerdasan emosional. Orang yang memiliki kemampuan untuk mengenali dan mengendalikan perasaannya adalah orang yang handal dalam kehidupan mereka, karena mempunyai kepekaan lebih tinggi akan perasaan mereka yang sesungguhnya atas pengambilan keputusan-keputusan pada masalah pribadi.

2. Interpersonal

Kemampuan untuk  bergaul, bersosialisasi atau membaur dengan orang lain. Orang yang fleksibel akan cenderung mempunyai banyak teman, enak di ajak bicara dan tahu cara menempatkan diri (mudah beradaptasi dengan lingkungan baru dan cepat menyesuaikan).

3. Adaptability

Kemampuan untuk menyesuaikan diri dan mengelola diri. Menangani perasaan agar perasaan dapat terungkap dengan pas adalah kecakapan yang bergantung pada kesadaran diri. 

4. Stress Management

Kemampuan untuk menghibur diri sendiri, melepaskan kecemasan, kemurungan, kesedihan atau ketersinggungan. Orang-orang yang buruk dalam ketrampilan ini akan terus-menerus bertarung melawan perasaan murung, sementara mereka yang pintar dapat bangkit kembali dengan jauh lebih cepat dari kemerosotan dan kejatuhan dalam kehidupan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun