Mohon tunggu...
Edtris Tyas
Edtris Tyas Mohon Tunggu... -

Life isn't about having and getting, it's about giving and being :)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

"The Power of Money"

15 April 2018   23:18 Diperbarui: 16 April 2018   09:46 882
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Uang dimana semua orang sibuk mencarinya, meraup berlembar-lembar uang sabanyak-banyaknya dan terus berusaha menambah digit angka pada saldo simpanan. Tidak bisa di pungkiri semua orang di dunia membutuhkan uang. Uang memang bukan segalanya tapi segalanya butuh uang. Tapi berhati-hatilah dalam menilai arti uang itu sendiri. Karena uang bisa memberdayakan kita, kalau kita tidak bijaksana dalam mengendalikan diri kita. Yups, karena bila membiarkan diri kita terlena akan nominal uang maka diri kita lah yang akan di kendalikan oleh uang. 

Contoh kasus ilusi ketika seseorang ingin punya rumah, harta melimpah, tabungan bermilyar-milyar dan sebagainya. Maka orang tersebut akan bekerja keras mungkin melupakan anak, istri, waktu, bahkan tidak memperhatikan dirinya sendiri (kurang tidur, setiap hari berkutat pada kerjaan, meeting, dsb nya sampai lupa cara menikmati apa yang telah dia dapat atau bahkan lupa menjaga kesehatan badan). 

Sulit dipungkiri memang kalau manusia jaman sekarang tidak bisa hidup tanpa uang. Namun, setidaknya jadilah pribadi yang lebih baik dan bijaksana pada diri sendiri dalam mendapatkan uang. Jangan sampai kita jadi orang yang tidak bisa mengontrol atau mengendalikan diri terhadap nilai uang. 

Karena uang bisa merusak sesuatu  atau bahkan menghilangkan sesuatu. Contoh perkara uang bisa merusak tali persaudaraan ketika dua bersaudara atau lebih memperebutkan harta warisan dan uang juga dapat menghilangkan harga diri seseorang. Tidak hanya pela**r yang terbeli oleh uang bahkan koruptor pun kehilangan harga dirinya (dimana uang mengendalikannya untuk bertindak menyimpang).

Segalanya memang butuh uang, namun jangan jadikan uang adalah segalanya. Ingatlah selain uang ada yang lebih berarti lagi dalam hidup kita (keluarga, kebahagiaan, kesehatan dsb nya). 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun