Mohon tunggu...
Ed Santo
Ed Santo Mohon Tunggu... karyawan swasta -

anak tpinang,orang jawa besar di sumatera cari makan di jakarta dan manca negara, seorang pengecut untuk memulai sebuah revolusi - edsanto@rocketmail.com\r\n

Selanjutnya

Tutup

Politik

Polwan Berjilbab, Bukti (eksis) Konspirasi Barat-Zionist

17 Juni 2013   09:34 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:54 1512
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_260653" align="alignnone" width="478" caption="anak sekolah parade polwan berjilbab"][/caption]

Marhaba

Ocehan tengil KomJen Nanan Sukarna terkait larangan berjilbab bagi Polwan sungguh kimbek, artinya kurang ajar (bhs asli Medan bung).  KomJen Nanan juga menebar “ancaman”;"Kalau keberatan, kita serahkan kepada yang bersangkutan, pensiun atau memilih tidak jadi Polwan," tegas jenderal pecinta moge ini beberapa waktu lalu di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jl Jakarta Selatan. Si Nanan ini tidak sadar diri, bahwa jabatan dia sebagai Wakapolri bintang 3 hanyalah sementara saja, jangan belagu cuk..!

Why Mabes Polri mengambil sikap melawan arus umat Islam, mencederai HAM dan melangggar UUD 1945? Apakah Mabes Polri sudah mendapat restu dari Presiden SBY selaku Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata dan Kepolisian..?  Buktinya SBY bungkam dan ngumpet dibalik angkernya Istana Merdeka dan ademnya Pendopo 9 (angkat keramat sembahan SBY) Cikeas.

[caption id="attachment_260654" align="alignnone" width="518" caption="kuwait police woman demo - www.zdistrict.com"]

1371421582829222818
1371421582829222818
[/caption]

Mabes Polri, Oknum Jenderal Korup Bagai Katak Terkurung Batok

Hari gini masih percaya kepada Mabes Polri pimpinan Timur Pradopo? Hahaha, kacian banget bagi kalian yang masih percaya. Daku sudah tidak percaya blas..! Oknum Jenderal rekening gendut plus Susno Duaji tambah Miliarder Joko Susilo hanyalah secuil bukti nyata, kalian semua akan bungkam tak kuasa berdusta, hahaha. Pimpinan Tinggi Mabes Polri ini ketika mengambil keputusan terjebak konyol dan terlihat berdasarkan tekanan pihak tertentu (konspirasi Barat-Zionist).  Bagaimana bisa jilbab dilarang di Kepolisian Indonesia yang mayoritas penduduknya adalah umat Islam? Umat Islam yang mayoritas dan memakai jilbab sebagai kewajiban HAM kok justru dilarang?  Bukalah mata dan nurani-mu wahai Timur Pradopo, Nanan Sukarna dan semua kalian yang berkuasa! Camkan-lah, kelak kalian akan pensiun dan kembali ke masyarakat, namun masyarakat akan menolak kalian? Sungguh azab dunia yang menyesakkan.

[caption id="attachment_260655" align="alignnone" width="499" caption="kuwait police woman - www.zdistrict.com"]

13714217221966733768
13714217221966733768
[/caption]

Mabes Polri Harus Berkaca Kepada Inggris dan Swedia

[caption id="attachment_260656" align="alignnone" width="360" caption="Aminah Jayne - PSCO London - thesun.co.uk"]

1371421791147326831
1371421791147326831
[/caption]

Aminah Jayne Kemp (28th), seorang PCSO (Police Community Support Officer) Inggris,  memutuskan untuk mempelajari Islam setelah menolong wanita Muslim yang dianiaya. Setelah berbicara dengan beberapa Muslim di Twitter, akhirnya dia memutuskan masuk Islam dan hidup dengan cara Islam di antaranya dengan memakai jilbab. Namanya berganti menjadi Aminah. Polisi Inggris tidak keberatan. Bahkan Aminah diserahi tugas untuk mengatur seragam jilbab bagi polisi wanita di Inggris. The Sun.Co.Uk

[caption id="attachment_260657" align="alignnone" width="514" caption="donna eljammal - muslimwomennews.com"]

1371421924291529986
1371421924291529986
[/caption]

Donna ElJammal, polis muslim pertama yang berjilbab di Swedia

”We're living in a modern and multi-cultural society and it goes without saying that we must recognize the fundamental rights that exists therein. And freedom of religion is one of them,” Kalle Wallin of the National Police Board (Rikspolisstyrelsen) said to daily Expressen.

Mabes Polri dan Konspirasi Barat-Zionist

Indonesia sebagai negara muslim terbesar harus dikebiri, jangan sampai umat Islam Indonesia berkembang besar dan mandiri, karena itulah setiap fenomena kebangkitan umat Islam Indonesia harus dikendalikan. Mabes Polri adalah bagian dari konspirasi tersebut,  konspirasi masuk melalui pintu terorisme. Terorisme adalah rekayasa, SBY mendapat standing applause atas keberhasilan Densus 88 membunuh manusia.

Logika apa yang membuat Mabes Polri melarang Jilbab jika tiada tekanan dari sponsor?

Emangnya Polwan berjilbab baru kemaren sore? Kok baru dilarang sekarang?

Pers Release oleh Nanan terkait imparsial sungguh belepotan, ianya melaksanakan azas imparsial tapi justru melarang jilbab? Sungguh bebal klo tidak ingin disebut dungu.

salam kompasiana

CM 2 - GuleTikungan Mas Agus Blok M

CM 1 - Mimpi Terbang Naik Garuda Airlines

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun